Pendidikan memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan perkembangan dan aktualisasi diri individu, terutama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Penekanan pada mutu menjadi pijakan dalam sistem pembelajaran Al-Qur’an, yang diimplementasikan dengan mengikuti standar mutu pada tahap input, proses, dan output. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi kualitas pembelajaran Al-Qur’an di MI Arrosyidin dengan menerapkan metode Ummi, sebuah pendekatan yang dianggap mudah, menyenangkan, dan menyentuh hati. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Data tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu pembelajaran Al-Qur’an di MI Arrosyidin mencapai tingkat yang memuaskan. Peserta didik menunjukkan kemampuan yang baik dan lancar dalam membaca Al-Qur’an. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesan pembelajaran ini meliputi semangat dan dukungan dari peserta didik, orang tua, dan pihak madrasah. Selain itu, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta keberadaan guru pengajar Al-Qur’an yang kompeten juga menjadi pendorong efektivitas pembelajaran. Meskipun beberapa tantangan teridentifikasi, seperti masalah disiplin waktu pembelajaran, penggunaan metode Ummi ternyata memberikan hasil positif dalam meningkatkan mutu pembelajaran Al-Qur’an di MI Arrosyidin.