Dalam lanskap pengembangan perangkat lunak dan manajemen basis data yang terus berkembang, pengembang sering menghadapi dilema dalam memilih platform yang tepat untuk menjalankan aplikasi mereka. Virtualisasi, sebuah solusi yang memungkinkan beberapa sistem operasi berjalan pada satu perangkat keras fisik, memberikan solusi untuk masalah ini. Windows Subsystem for Linux versi 2 (WSL2) dan mesin virtual (VM) adalah dua teknologi virtualisasi populer yang memberi pengguna Windows kemampuan untuk menjalankan distribusi Linux. Sebagai salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang paling banyak digunakan, MySQL menjadi bagian integral dari banyak aplikasi. Performa saat menjalankan query MySQL merupakan faktor penting dalam keberhasilan suatu aplikasi, terutama di lingkungan yang membutuhkan respon cepat dan skalabilitas tinggi. Pada penelitian ini, akan dilakukan analisis terhadap performa WSL2 dan Mesin Virtual dalam mengeksekusi kueri MySQL, dengan perintah SELECT, UPDATE dan DELETE untuk data hingga 1.000.000 baris. Pengujian dikakukan pada sistem operasi Windows 11 sebagai Host dan Linux Ubuntu yang sudah di instal pada kedua alat virtualisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua alat virtualisasi memiliki keunggulannya masing – masing di beberapa skenario, terutama pada pengujian 1.000.000 baris data yang terdapat perbedaan kecepatan yang signifikan.