Shufyamalia, Anidya Laily
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kiprah Wali Songo ( Sunan Bonang ) dalam Menyebarkan Islam di Tanah Jawa Timur Tuban dengan Menggunakan Media Dakwah Maula, Ni'matul; Shufyamalia, Anidya Laily; Arif, Much Mahfud
JURNAL PAI: Jurnal Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2025)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/pai.v4i1.3112

Abstract

Penyebaran Islam di tanah Jawa tidak lepas dari peran penting para Wali Songo, salah satunya adalah Sunan Bonang. Ia dikenal sebagai tokoh dakwah yang berperan besar dalam mengislamkan masyarakat di wilayah pesisir utara Jawa, khususnya di Tuban, Jawa Timur. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kiprah Sunan Bonang dalam menyebarkan Islam di Tuban melalui berbagai media dakwah yang kontekstual dengan budaya lokal. Salah satu strategi dakwah yang digunakan Sunan Bonang adalah pendekatan kultural, yaitu menyisipkan ajaran Islam ke dalam kesenian tradisional seperti gamelan, tembang suluk, wayang, dan puisi Jawa. Sunan Bonang juga menciptakan karya-karya tembang seperti Tombo Ati yang hingga kini masih dikenal luas oleh masyarakat. Melalui pendekatan ini, nilai-nilai Islam dapat diterima dengan mudah tanpa menimbulkan perlawanan dari masyarakat yang sebelumnya menganut ajaran Hindu-Buddha. Pendekatan dakwah yang dilakukan Sunan Bonang tidak bersifat frontal, tetapi mengedepankan nilai toleransi, hikmah, dan kesantunan. Media dakwah yang digunakan bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai jembatan budaya yang mempertemukan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal masyarakat Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yang didasarkan pada sumber-sumber sejarah, karya sastra, dan tradisi lisan masyarakat Tuban. Hasil kajian menunjukkan bahwa dakwah Sunan Bonang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan Islam di Jawa Timur, dan menjadi model dakwah yang efektif hingga masa kini. Strategi dakwah beliau membuktikan bahwa Islam dapat disebarkan dengan cara damai, adaptif, dan tetap menjaga identitas budaya setempat.