Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

NUMERICAL AND ANALYTICAL ANALYSIS OF THE SHAFT DESIGN FOR A ROTATING DRUM BIOREACTOR USING STAINLESS STEEL 304 MATERIAL Putero, Gladion Alim; Affandy, Rahmat; Fauzi, Mochamad; Zain, Fikri Isya; Prabawanto, Moch. Nur Irsyad; Faizin, Ahmad Khairul
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol. 26 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The safety factor and Von Mises stress need to be analyzed so that the components remain safe against combined stress and the risk of failure due to dynamic loads and unexpected conditions. This study aims to analyze the safety factor and von mises of the shaft design on a rotating drum bioreactor using 304 stainless steel material. This machine is designed to support the shrimp paste fermentation process using the Solid State Fermentation (SSF) method. The analysis process is carried out through simulation using the finite element method (FEM) to evaluate the stress distribution and safety factor value on the shaft. The simulation results show that the von mises value or maximum stress on the shaft is 10.98 N/mm², still below the yield strength of 304 stainless steel material of 205 N/mm². The minimum safety factor obtained from the analysis is 19, indicating that this design is safe to withstand loads during the operation process. In addition, the results of the numerical analysis using manual calculations obtained a maximum shaft stress value of 10.95 N/mm² with a minimum safety factor value of 18.7. Through a comparison of the results of the analytical simulation analysis and manual numerical calculations, a machine design with a level of reliability and structural safety that is considered safe, as well as minimizing the risk of mechanical failure.  
Metodelogi Turun Bawah Lembaga Keboedajaan Rakyat Untuk Produksi Karya.: Methodology Turun Bawah Lembaga Keboedajaan Rakjat To Produce Work. fauzi, mochamad; Agus, Cahayana; Asep Miftahul , Falah; Roos Nagara, Martien
Arty: Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/arty.v13i2.7463

Abstract

Metode berkesenian adalah suatu kegiatan yang diterapkan oleh seniman untuk menggapai sebuah visi tertentu dalam keseniannya metode sering kali menyatu dalam sebuah manifesto yang digagas seniman atau organisasi kelompok, di Indonesia sendiri memiliki satu manifesto yang teguh ber-irisan dengan sifat politis dan ideologis, pada tahun  1959 dalam kongres mengemukakan pernyataan penolakan terhadap slogan “seni untuk seni” hal tersebut dikemukakan oleh Njoto yang berkembang menjadi manifesto organisasi seni budaya yaitu Lembaga Keboedajaan Rakjat atau Lekra. Lekra memiliki manifesto atau panduan yang harus diteladani tiap seniman yaitu TURBA (Turun Bawah), tetapi dengan perkembangan negara Indonesia yang mengalami banyak peristiwa politik membuat TURBA luput untuk diterapkan oleh para seniman terutama setelah Indonesia mengalami peristiwa 1965 dan berimbas pada gaya kesenian Indonesia yang menghilangkan unsur politis dalam karyanya, hal tersebut juga mendapatkan otokritik terutama di era seni rupa kontemporer yang dirasa para seniman tidak mempunyai akar yang kuat dan landasan yang mendasar untuk mempresentasikan karyanya, lalu apakah metode berkarya TURBA akan selalu diperlukan pada tiap seniman, dalam tulisan ini akan mengulas bagaimana perkembangan TURBA dan korelasinya dengan dunia seni rupa sekarang.
PERAN FLUID VISCOUS DAMPER (FVD) DALAM MEREDUKSI RESPON DAN MENINGKATKAN KINERJA STRUKTUR BANGUNAN AKIBAT AKTIVITAS SEISMIK Muzahab, La Ode Azan; Aulia Putri, Rahma; Mufid, Rafi Ivana; Ahmad, Aryasatya Julian; Fauzi, Mochamad
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 8, Nomor 4, November 2025
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v8i4.33947

Abstract

Large earthquakes can cause structural damage to civil buildings and endanger the safety of human life, so an effective mitigation system is needed. Fluid viscous damper (FVD) is one of the innovative solutions in reducing earthquake energy entering the structure. This research examines the effectiveness of FVD in reducing the response and improving the performance of building structures. The object of study is the Santika Pasir Koja Hotel building, Bandung. The analysis was conducted using numerical modeling in ETABS v22.1 with two scenarios: (1) without FVD and (2) with FVD. The parameters evaluated include floor displacement response, level shear force, base shear, structural frequency/period and structural performance level of the building based on ATC-40 and FEMA- 451. The analysis showed that FVD was able to reduce the drift by (26-62)%. The average reduction of level shear force is 39.8%, and the reduction of base shear during the plan earthquake load is 33.35%. In terms of performance, the structure with FVD reached the “Life Safety (LS)” performance level, while without FVD it was at the “Collapse Prevention (CP)” performance level. Thus, the implementation of FVD is recommended for high-rise buildings in earthquake-prone areas. Further research is recommended to optimize the damping parameters and distribution of FVD damping coefficients on more complex structures. Abstrak Gempa bumi yang besar dapat menyebabkan kerusakan struktural bangunan sipil dan membahayakan keselamatan jiwa manusia sehingga diperlukan sistem mitigasi yang efektif. Fluid Viscous Damper (FVD) merupakan salah satu solusi inovatif dalam meredam energi gempa yang masuk kedalam struktur. Penelitian ini mengkaji efektivitas FVD dalam mengurangi respon dan meningkatkan kinerja struktur bangunan Gedung. Objek kajian adalah gedung  Hotel Santika Pasir Koja, Bandung. Analisis dilakukan menggunakan pemodelan numerik di ETABS v22.1 dengan dua skenario : (1) tanpa FVD dan (2) dengan FVD. Parameter yang dievaluasi meliputi respon perpindahan lantai, gaya geser tingkat, gaya geser dasar, frekwensi/periode struktur dan tingkat kinerja struktur yang didasarkan ATC-40 dan FEMA - 451. Hasil analisis menunjukkan bahwa FVD mampu mengurangi drif sebesar  (26 -62)%. Rata-rata reduksi gaya geser tingkat sebesar 39,8 %, dan reduksi gaya geser dasar saat beban gempa rencana sebesar 33,35%. Dari aspek kinerja, struktur dengan FVD mencapai level kinerja "Life Safety (LS)", sedangkan tanpa FVD berada pada level kinerja "Collapse  Prevention (CP)". Dengan demikian, implementasi FVD direkomendasikan untuk bangunan bertingkat di daerah rawan gempa. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengoptimalkan parameter peredam dan distribusi koefisien peredam FVD pada struktur yang lebih kompleks.