Saat melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik sering mengalami kendala dalam menulis teks eksplanasi sehingga aktivitas belajar tidak berlangsung secara maksimal. Berdasakan permasalahan tersebut maka model Example Non Example dan gambar berseri untuk pembelajaran keterampilan menulis di SMP Negeri 13 Kota Surakarta tepatnya di kelas IX C perlu ditingkatkan dan menjadi tujuan penelitian sehingga kebaruan dari penelitian ini adalah integrasi antara penggunanaan model dan media pembelajaran yang masih jarang dipakai untuk menciptakan proses pembelajaran menulis lebih bermakna bagi peserta didik. Metode penelitian ini yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan tindakan di siklus I dan siklus II. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis data kualitatif untuk menghitung persenrase ketuntasan hasil belajar dan analisis data kuantitatif untuk mendeskripsikan proses pembelajaran. Penelitian ini menghasilkan adanya kemampuan menulis teks eksplanasi dapat ditingkatkan dengan dibuktikan keberhasilannya oleh nilai ketuntasan. Ketuntasan belajar pada tahap awal pra siklus hanya mencapai 25,81%. Kemudian, di tindakan pertama mampu meningkatkan hasilnya menjadi 64,51% dan naik lagi di tindakan kedua menjadi 80,65% sehingga menandakan bahwa kegiatan pembelajaran dengan model maupun media cukup efektif diterapkan.Oleh karena itu, kombinasi kedua model mampu menjadi alternatif dalam pembelajaran menulis yang lebih menarik dn bermakna bagi peserta didik