Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA MELALUI BIOEKONOMI PERTANIAN: STRATEGI PEMBANGUNAN KEMANDIRIAN DAN KETAHANAN PANGAN LOKAL Priyadi, Sapto Priyadi; Soelistijono, R.; Haryuni , Haryuni; Wibowo, Maulana Tulus; Sholkhan, Ahmad
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i2.5200

Abstract

Permasalahan rendahnya pengetahuan pemuda desa dalam penerapan sistem pertanian berkelanjutan serta pengelolaan limbah pangan sektor on-farm menjadi tantangan utama dalam pembangunan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan lokal. Sebagian besar limbah pangan hanya dibuang atau dibakar, menyebabkan kerusakan lingkungan dan hilangnya potensi sumber daya hayati yang bernilai. Keterbatasan akses terhadap pelatihan teknis, minimnya dukungan modal, serta belum optimalnya alokasi dana desa untuk program produktif menambah kompleksitas masalah ini. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pemuda desa melalui pendekatan bioekonomi pertanian dengan memanfaatkan limbah pangan sebagai bahan dasar media tanam hidroponik. Metode yang diterapkan meliputi edukasi partisipatif, pelatihan teknis pembuatan media tanam substrat dari limbah pangan, serta pendampingan budidaya hidroponik. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa pupuk organik cair (POC) dari limbah pangan memiliki kandungan N total 1,69%, P?O? 1,14%, K?O 1,25%, dan C-organik 15,31%, yang layak digunakan sebagai pupuk (sumber nutrisi) pada budidaya hidroponik rumah tangga untuk sayuran daun. Pemuda yang terlibat menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan teknis pembuatan POC, dan minat berwirausaha berbasis pertanian berkelanjutan. Kesimpulan, integrasi bioekonomi dan teknologi sederhana dalam pengelolaan limbah pangan terbukti efektif dalam membangun kapasitas pemuda dan memperkuat ketahanan pangan lokal berbasis sumber daya desa.