Abstarct. Waste management remains a serious challenge in various regions of Indonesia, including Longkeyang Village, Bodeh District, Pemalang Regency. The low level of public awareness about the importance of environmental preservation, combined with limited education, lack of supporting media, waste processing sites (TPST) and waste banks has worsened the situation. This Community Service Program (PKM) aims to empower the community in waste management based on the concept of ecological citizenship, which emphasizes the responsibility of citizens in preserving the environment as part of national character. The program was carried out through three main stages: (1) socialization using a short film titled “Bude Jo, Belajar Kelola Sampah”, produced by the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), as a communicative visual education medium; (2) compost-making training using bokashi (EM4) technology; and (3) installation of environment-themed posters in public spaces as visual reminders. Through an art-based creative approach, this program successfully fostered environmental awareness and caring character, while also opening a dialogue space between art, the community, and environmental issues. The results show increased understanding and active participation of the community in household waste management, making this PKM a concrete step toward building a more sustainable social ecosystem. Abstrak. Masalah pengelolaan sampah masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Desa Longkeyang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, ditambah minimnya edukasi dan media pendukung, serta belum tersedianya TPST dan Bank Sampah di desa tersebut semakin memperparah kondisi tersebut. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis konsep kewarganegaraan ekologis, yang menekankan tanggung jawab warga negara dalam menjaga lingkungan sebagai bagian dari karakter kebangsaan. Kegiatan dilaksanakan melalui tiga tahapan utama: (1) sosialisasi menggunakan media film pendek “Bude Jo, Belajar Kelola Sampah” produksi KLHK sebagai media edukasi visual yang komunikatif; (2) pelatihan pembuatan kompos dengan teknologi bokashi (EM4); dan (3) pemasangan poster bertema lingkungan sebagai media pengingat visual di ruang publik. Melalui pendekatan kreatif berbasis seni, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran dan karakter peduli lingkungan serta membuka ruang dialog antara seni, masyarakat, dan isu lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga, menjadikan PKM ini sebagai langkah konkret menuju ekosistem sosial yang lebih berkelanjutan.