Industri kopi di Kota Bandung berkembang pesat, menciptakan peluang dan tantangan bagi UMKM seperti NeduhKopi. Berdiri sejak 2019, Neduh Kopi perlu merumuskan strategi bisnis baru. Penelitian ini bertujuanmengembangkan model bisnis baru menggunakan Business Model Canvas (BMC) berdasarkan analisis SWOT danTOWS. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dananalisis dokumen. BMC memetakan elemen-elemen kunci model bisnis saat ini, sementara analisis SWOTmengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Strategi baru dirumuskan menggunakan MatriksTOWS untuk mengintegrasikan temuan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan Neduh Kopi dapat memperkuatsegmentasi pasar saat ini dengan meningkatkan kebutuhan yang diperlukan pada pelanggan. Dengan menawarkanpengalaman lebih dari sekadar menikmati kopi melalui fasilitas tambahan dan program diskon, Neduh Kopi dapatmenarik lebih banyak pelanggan. Penggunaan media sosial dan penjualan online juga dimaksimalkan. Strategi barumencakup peningkatan interaksi dengan pelanggan melalui program loyalitas dan pelatihan SDM, investasi dalamteknologi, serta memperkuat kemitraan dengan pemasok dan komunitas lokal. Efisiensi biaya ditingkatkan melaluipembelian biji kopi langsung dari petani. Penelitian ini berkontribusi pada literatur pengembangan model bisnisUMKM di sektor kopi dengan BMC, SWOT, dan Matriks TOWS. Saran mencakup peningkatan kualitas produk danlayanan, serta memperluas pasar melalui strategi pemasaran inovatif dan diversifikasi produk. Kata kunci-Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Business Model Canvas (BMC), SWOT analysis, matriksTOWS