Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keterbukaan Diri Korban Bullying Mahasiswi Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University Bandung (Pada Korban Yang Mengalami Trauma) Amanda, Michelle; Aprianti, Agus
eProceedings of Management Vol. 11 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kasus kekerasan yang tidak pernah usai bahkan terus meningkat jumlah kasusnya hingga saat ini adalah kasusbullying. Pada dasarnya bullying dilakukan secara berulang-ulang oleh pelaku hingga korban merasa terintimidasi. Indonesiamenduduki peringkat kelima dalam kasus bullying dengan jumlah 41,1% menujukkan pelajar indonesia pernah mengalamibullying. Hal ini menjadi perhatian publik untuk mengatasi masalah tersebut. Dampak buruk dari bullying pada korban salahsatunya pada pskilogis atau mental korban. Mereka yang mengalami bullying cenderung akan menutup dirinya. Salah satucara agar mereka dapat mengatasi rasa trauma yaitu dengan melakukan keterbukaan diri dengan orang yang tepat. Penelitianini bertujuan untuk mengatahui aspek apa saja yang sudah diterapkan dalam keterbukaan diri oleh korban bullying yangmengalami trauma. Penelitian ini menggunakan paradigma konstuktivis dengan pendekatan kualitatif deskriptif denganteknik penentuan informan adalah purposive sampling, sehingga didapat enam orang informan sesuai dengan kriteria yangditentukan. Lokasi penelitiannya yaitu di Telkom University Bandung. Metode pengumpulan data yang dilakukan berupawawancara dan dokumentasi subjek penelitian kepada sejumlah enam informan kunci. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa keenam informan sudah menerapkan aspek keterbukaan diri yaitu aspek ketepatan, aspek motivasi, aspekwaktu, aspek intensif, dan aspek kedalaman. Walaupun beberapa informan pernah mengalami trauma, namuninforman tersebut dapat membuka dirinya kepada orang lain. Keenam infotman dinilai sudah membuka dirinya kepadaorang lain walaupun pernah menjadi korban bullying dan mengalami trauma dimasa lampaunya. Kata Kunci-bullying, self disclosure, trauma