Penelitian ini secara khusus difokuskan pada eksplorasi dan analisis mendalam terkait motivasi pembentukan personalbranding Rian Fahardhi sebagai ''Presiden Gen Z,'' dengan tujuan membentuk pemahaman konsep diri yang lebihpositif. Stigma negatif terhadap generasi Z menjadi landasan permasalahan penelitian ini. Melalui pendekatan ini,penelitian bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana personal branding dapat berhasildibangun dan dikelola di tengah dinamika serta tuntutan generasi Z yang cepat berubah. Penelitian ini adalah penelitiankualitatif yang disusun secara induktif, yaitu dari pembahasan khusus ke umum dengan masalah penelitian yang telahterperinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, yang berfokus padaanalisis motivasi pembentukan personal branding ''Presiden Gen Z'' oleh Rian Fahardhi. Rian Fahardhi berhasilmenjelaskan motif alasan dan tujuan pembentukan personal branding presiden gen z serta strategi yang digunakandalam membangun relevansi. Berdasarkan alasan Rian membentuk personal branding sebagai Presiden Gen Z adalahpengaruh kuat dari pengalaman masa lalunya, kemampuannya dalam menanggapi isu-isu hangat, dan kehadirannyadi media sosial yang konsisten. Berdasarkan tujuan Rian dalam membentuk personal branding sebagai "Presiden GenZ," yaitu untuk mengedukasi generasi Z tentang peran mereka di masyarakat. Strategi ini meliputi segmentasi audiens,positioning, dan branding dengan memahami audiens, menggunakan pendekatan emosional yang seimbang denganrasionalitas, serta mengemas pesan agar relevan dan berdampak. Kata Kunci-generasi z, personal branding, Rian Fahardhi