Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Saintifik : Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Lillah, Sabbaha Sinai
Unknown Affiliation
Mathematics Physics Other

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Optimasi Waktu Penjadwalan Produksi Menggunakan Metode Campbell Dudek Smith (CDS) Lillah, Sabbaha Sinai; Himayati, Ade Ima Afifa; Nursani, Ivanna Isty
SAINTIFIK Vol 11 No 2 (2025): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v11i2.598

Abstract

Penjadwalan merupakan masalah yang kompleks dengan berbagai tujuan yang diperlukan proses produksi dalam suatu industri. Proses produksi adalah proses utama dalam sebuah usaha, dalam proses produksi entitas yang menjadi penting adalah mesin produksi. Objek penelitian proses produksi ini berada disuatu pabrik roti di Kabupaten Kudus, yaitu Pabrik Roti Alvian yang merupakan pabrik UMKM pembuat berbagai macam roti dengan alat-alat yang memadai dan memiliki banyak konsumen. Permasalahan yang masih sering terjadi pada ini adalah penambahan jam kerja karyawan untuk mencapai target setiap harinya yang mengakibatkan penambahan biaya pengeluaran pabrik. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan hasil optimasi waktu penjadwalan produksi roti, sehingga mencegah terjadinya penambahan tersebut dengan mengaplikasikan Metode Campbell Dudek Smith (CDS). Metode CDS mengubah masalah penjadwalan multi-mesin menjadi serangkaian masalah dua mesin, lalu menerapkan aturan Johnson untuk setiap pasangan mesin guna menentukan urutan pekerjaan, setelah didapatkan beberapa urutan maka dipilih waktu proses terpendek (makespan) sebagai solusi terbaik. Hasil optimasi penjadwalan waktu produksi yang didapatkan dengan urutan proses (Roti Donat – Roti Pisang Cokelat – Roti Kelapa – Roti Selai Buah) sebesar 548 menit yang semulanya 600 menit, sehingga dapat mengefisiensi waktu sebesar 52 menit dibanding sebelumnya, tanpa ada penambahan jam kerja karyawan yang mengakibatkan penambahan biaya pengeluaran pabrik.
Co-Authors Himayati, Ade Ima Afifa Nursani, Ivanna Isty