p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Prayeni Margaretha Hutabalian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Sistem Ekskresi Kelas XI IPA SMAS Budi Mulia Pematangsiantar Prayeni Margaretha Hutabalian; Syahmi Edi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3221

Abstract

Rendahnya keterampilan berpikir kritis di kalangan peserta didik Indonesia, khususnya dalam pembelajaran biologi, memerlukan solusi melalui penerapan strategi pembelajaran yang lebih responsif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan efektivitas model PBL terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA di SMAS Budi Mulia Pematangsiantar T.P 2024/2025. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam studi ini dengan menggunakan desain kuasi-eksperimen yang melibatkan dua kelompok peserta didik. Satu kelompok berperan sebagai kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL), sementara kelompok lainnya bertindak sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran melalui metode langsung. Data diperoleh melalui tes awal dan akhir berbentuk pilihan ganda, serta pemantauan terhadap keaktifan siswa dan keterlaksanaan proses pembelajaran. Analisis data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok; nilai N-Gain kelompok eksperimen mencapai 0,71 yang diinterpretasikan tinggi, sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai 0,58 yang diinterpretasikan sedang. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL mencapai 94,14%, yang menandakan bahwa proses pembelajaran berjalan sangat baik serta mendorong peningkatan keaktifan siswa secara terus-menerus. Berdasarkan hasil tersebut, model pembelajaran PBL terbukti mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan direkomendasikan kepada guru biologi untuk digunakan sebagai metode dalam memperkuat keterampilan berpikir tingkat tinggi serta kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara sistematis.
Pengaruh Model PBL terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Materi Sistem Ekskresi Kelas XI IPA SMAS Budi Mulia Pematangsiantar Prayeni Margaretha Hutabalian; Syahmi Edi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3221

Abstract

Rendahnya keterampilan berpikir kritis di kalangan peserta didik Indonesia, khususnya dalam pembelajaran biologi, memerlukan solusi melalui penerapan strategi pembelajaran yang lebih responsif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dan efektivitas model PBL terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA di SMAS Budi Mulia Pematangsiantar T.P 2024/2025. Pendekatan kuantitatif diterapkan dalam studi ini dengan menggunakan desain kuasi-eksperimen yang melibatkan dua kelompok peserta didik. Satu kelompok berperan sebagai kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran berbasis Problem Based Learning (PBL), sementara kelompok lainnya bertindak sebagai kelas kontrol yang memperoleh pembelajaran melalui metode langsung. Data diperoleh melalui tes awal dan akhir berbentuk pilihan ganda, serta pemantauan terhadap keaktifan siswa dan keterlaksanaan proses pembelajaran. Analisis data menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok; nilai N-Gain kelompok eksperimen mencapai 0,71 yang diinterpretasikan tinggi, sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai 0,58 yang diinterpretasikan sedang. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL mencapai 94,14%, yang menandakan bahwa proses pembelajaran berjalan sangat baik serta mendorong peningkatan keaktifan siswa secara terus-menerus. Berdasarkan hasil tersebut, model pembelajaran PBL terbukti mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan direkomendasikan kepada guru biologi untuk digunakan sebagai metode dalam memperkuat keterampilan berpikir tingkat tinggi serta kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara sistematis.