Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya keterampilan menulis cerita pendek pada siswa kelas V SDN 4 Palangka, yang disebabkan oleh kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran yang menarik, minimnya kesempatan siswa untuk berlatih menulis, serta rendahnya kepercayaan diri dalam menuangkan ide secara tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek melalui permainan mistery box pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Dirincikan dengan adanya siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 29 peserta didik kelas V SDN 4 Palangka dan 1 guru kelas V SDN 4 Palangka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan tes dan observasi. Instrumen yang digunakan meliputi tes menulis cerita pendek dan lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik. Data dianalisis secara kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan menulis cerita pendek peserta didik pada setiap siklus. Pada pra tindakan, nilai rata-rata peserta didik sebesar 47,34 dan ketuntasan klasikal sebesar 13,8% dengan kategori tidak tuntas. Pada siklus I nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 62,38 dan ketuntasan klasikal sebesar 58,6% dengan kategori tidak tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata peserta didik semakin meningkat menjadi 74,1 dan ketuntasan klasikal sebesar 82,8% dengan kategori tuntas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media permainan mistery box pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi menulis cerita pendek dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek dan aktivitas pembelajaran menjadi lebih baik.