Abdul Hajar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pembelajaran Peppe (Prediction, Exploration, Plan, Presentasion, Evaluation) Upaya Peningkatan Keterampilan Literasi Sains pada Pembelajaran Biologi Siti Rahmawati; Abd. Muis; Abdul Hajar
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v5i3.493

Abstract

Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan literasi sains. Kemampuan tersebut dapat diwujudkan melalui proses pembelajaran dengan belajar terlibat dalam berbagai aspek penting salah satunya berpikir kritis dan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil PISA pada tahun 2018, keterampilan literasi Sains Indonesia berada pada urutan 70 dari 78 Negara (OECD, 2018). Data ini menunjukkan bahwa kelemahan para peserta didik di Indonesia adalah ketidakmampuan mereka ketika dihadapkan pada permasalahan yang memerlukan keterampilan berpikir kritis, kreatif serta keterampilan berpikir tingkat tinggi Tujuan utama pendidikan sains adalah membentuk manusia yang memiliki kreativitas, berpikir ktitis, menjadi warga negara yang baik, dan menyadari karier yang luas, oleh karena itu, pembelajaran sains saat ini mengarahkan pebelajar menjadi literat terhadap sains, sehingga berimplikasi terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi dan pemecahan masalah dalam kehidupan sehari- hari. Pengembangan desain model pembelajaran mengikuti prosedur pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu: (1) Analisis, (2) Desain, (3) Development/pengembangan, (4) Implementasi, dan (5) Evaluasi. Kurangnya keterampilan literasi sain ini menjadi alasan pengembangan model PEPPE (Prediction, Exploration, Plan, Presentasion, Evaluation) diharapkan dapat memfasilitasi kemampuan literasi sains.
Penerapan Model Pembelajaran Pjbl Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas X di SMAN 2 Makassar pada Materi Peranan Virus Nurazizah; Abdul Muis; Abdul Hajar
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v5i3.494

Abstract

Permasalahan motivasi belajar rendah merupakan hasil dari observasi yang telah dilakukan pada peserta didik kelas X di SMAN 2 Makassar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian berupa tindakan kelas (action research) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Salah satu hal yang dapat diterapkan adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhasn belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran PjBL pada materi peranan virus. Penilitan dilakukan dalam dua siklus yang masing - masingnya terdiri dari 2 pertemuan. Model pembelajaran dilakukan dengan beberapa langkah dan memberikan hasil abhwal PjBL terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar sebesar 7.2%. Siklus 1 sebesar 74,4% dan meningkatn menjadi 81,6% pada siklus 2. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa model PjBl mampu meningkatkan motivasi belaajr peserta didik kelas X di SMAN 2 Makassar