This Author published in this journals
All Journal Jurnal KACA
Ngaeniyah, Dewi Rohmatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kritik Hadis dalam Tradisi Lisan: Analisis Antropologis atas Otoritas Sanad Akib, Moh.; Ngaeniyah, Dewi Rohmatul; Sari, Ila Nur Indah
KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin Vol. 15 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/kaca.v15i2.940

Abstract

Artikel ini mengkaji otoritas sanad dalam hadis dari perspektif antropologi, dengan menyoroti bagaimana konstruksi sosial dan kepercayaan komunitas terhadap perawi mempengaruhi validitas transmisi hadis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor non-teknis yang berkontribusi terhadap penerimaan atau penolakan suatu hadis dalam berbagai komunitas Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan historis-kritis dan analisis sosial untuk mengungkap dinamika sosial yang memengaruhi perkembangan sanad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otoritas sanad tidak hanya didasarkan pada keakuratan transmisi lisan, tetapi juga pada modal simbolik perawi, yang meliputi status sosial, afiliasi politik, dan jaringan intelektualnya. Selain itu, teori common link G.H.A. Juynboll mengindikasikan bahwa sanad dalam beberapa kasus dikonstruksi ulang untuk memperkuat legitimasi suatu kelompok atau mazhab. Studi ini juga menemukan bahwa penerimaan sanad berbeda di setiap komunitas, tergantung pada kepercayaan kolektif mereka terhadap perawi tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa studi kritik sanad perlu mempertimbangkan aspek sosial dan politik dalam analisisnya. Pendekatan interdisipliner yang menggabungkan ilmu hadis dengan antropologi dan sosiologi dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai dinamika transmisi hadis dan faktor-faktor yang memengaruhi otoritas sanad dalam sejarah Islam.