Abstrak: Pembangunan desa memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia. Untuk mewujudkan Indonesia yang maju, desa-desa diharapkan memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi dan informasi. Kehadiran teknologi dan informasi, tidak hanya memberi kemudahan tetapi juga memunculkan aksi kejahatan. Kondisi ini akan menciptakan potensi risiko yang signifikan terkait ancaman kejahatan cyber. Selain itu, Adanya data yang akurat dan lengkap dalam mengelola suatu wilayah juga merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Dengan pendataan yang baik, suatu organisasi dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang mencakup sosialisasi mengenai keamanan siber serta perancangan website untuk mendukung pengelolaan data desa. Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 60 penduduk yang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat umum. Selanjutnya, evaluasi dilakukan menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mengukur efektivitas program. Hasil analisis evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, diketahui bahwa 56% warga berpendapat bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilakukan sudah sangat baik.Abstract: Village development aims to improve community welfare and the quality of human life. To realize an advanced Indonesia, villages are expected to have the ability to utilize technology and information. The presence of technology and information not only provides convenience but also gives rise to criminal acts. This condition will create significant potential risks related to the threat of cybercrime. In addition, the existence of accurate and complete data in managing an area is also something that cannot be ignored. With good data collection, an organization can make more precise and effective decisions. To overcome this problem, a series of community service activities were carried out which included socialization regarding cyber security and website design to support village data management. This activity involved approximately 60 residents consisting of village officials and the general public. Furthermore, an evaluation was carried out using questionnaires and interviews to measure the effectiveness of the program. The results of the evaluation analysis of the activities that had been carried out, it was found that 56% of residents thought that the community service activities that had been carried out were very good.