Prameswari, Putri Indrasti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI KADER POSYANDU BERDASARKAN SAINTIFIKASI JAMU UNTUK SWAMEDIKASI MENGGUNAKAN OBAT TRADISIONAL Amalia, Thia; Nurrahmah, Queen Intan; Khasanah, Uswatun; Widarson, Widarson; Fatkhiya, Norma Inayatul; Sutiyono, Bershiella Amandari; Azzahra, Sarrah Syifa; Maitri, Ni Made Ajeng Gayatri Paramitha; Prameswari, Putri Indrasti; Mukaromah, Faizatul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i2.29808

Abstract

Abstrak: Penuaan penduduk global menimbulkan tantangan besar bagi kesehatan, terutama bagi lansia yang rentan terhadap penyakit tidak menular. Di Indonesia, pengobatan tradisional semakin banyak digunakan, termasuk di Desa Pojok, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang memiliki populasi lansia cukup tinggi. Namun, masih terdapat keterbatasan dalam pemahaman masyarakat, terkait pemanfaatan obat tradisional yang aman dan berbasis ilmiah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam memanfaatkan obat tradisional berbasis saintifikasi jamu. Metode yang diterapkan meliputi sosialisasi, penyuluhan, serta pelatihan praktis kepada 33 kader posyandu, disertai evaluasi pemahaman melalui 10 butir soal pre-test dan post-test. Kegiatan dibagi menjadi dua tahap, yaitu skrining kesehatan untuk melipat pola penyakit yang selanjutnya menjadi dasar penyuluhan kepada kader posyandu. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dari 52% menjadi 85%, yang mencerminkan efektivitas intervensi edukasi dalam meningkatkan keterampilan kader posyandu terkait pengolahan dan pemanfaatan obat tradisional yang aman dan rasional.Abstract: The aging global population poses significant health challenges, particularly for the elderly. In Indonesia, traditional medicine is increasingly utilized, including in Pojok Village, Dampit District, Malang Regency, which has a relatively high elderly population. However, there are still limitations in public understanding regarding the safe and scientific use of traditional medicine. This community service aimed to enhance the knowledge and skills of health workers, particularly posyandu cadres, in managing elderly health through scientific-based traditional medicine. The method involved socialization, counseling, and workshop on making herbal medicine, attended by 33 posyandu cadres and 71 elderly participants. The program is divided into two stages: health screening to identify disease patterns, which then serve as the basis for counseling the cadres. Pre-test and post-test evaluations showed a significant improvement in understanding the benefits and safe use of traditional medicine, increasing from 52% to 85%. These results indicate the success in enhancing the participants' skills in utilizing traditional medicine for elderly health. This initiative is expected to contribute to the improvement of community-based healthcare services through the safe and rational use of traditional medicine.