Persaingan bisnis lembaga keuangan saat ini semakin kompetitif, khususnya lembaga keuangan syariah yang harus bersaing dengan lembaga keuangan konvensional. Terjadi penurunan jumlah nasabah yang disebabkan menurunnya kepuasan nasabah BMT DRI Muamalat Pusat karena nasabah sering membandingkan kinerjanya dengan kinerja perbankan. Masalah penurunan kepuasan nasabah diidentifikasi pengaruh dari rendahnya persepsi kualitas layanan, citra merek dan kepercayaan nasabah terhadap BMT DRI Muamalat Pusat. Dan Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor mempengaruhi kepuasan nasabah BMT DRI Muamalat yaitu pengaruh dari variabel independen persepsi kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah, variabel citra merek terhadap kepuasan nasabah dan variabel kepercayaan terhadap kepuasan nasabah. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah nasabah BMT DRI Muamalat dengan sampel berjumlah 100 nasabah. Teknik pengambilan sampling adalah non probability sampling melalui metode accidental sampling. Data yang digunakan adalah data primer yang akan diolah menggunakan SPSS 25. Teknik analisis data yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis (uji t, uji F dan koefisien determinasi). Hasil penelitian dari uji t : (1) Hasil uji t persepsi kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah diperoleh thitung>ttabel yaitu 2,510>1,661 dan nilai sig. 0,014 < 0,05 artinya H1 diterima. (2) citra merek terhadap kepuasan nasabah diperoleh thitung>ttabel yaitu 3,872> 1,661 dan nilai sig. 0,000<0,05 artinya H2 diterima.; (3) kepercayaan nasabah terhadap kepuasan nasabah diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,550> 1,661 dan nilai sig. 0,012 < 0,05 artinya H3 diterima. Hasil uji F diperoleh Fhitung >Ftabel yaitu 9,562>2,696, dan 0,000<0,05 artinya H4 diterima. Kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kepuasan nasabah maka BMT DRI Muamalat Pusat meningkatkan pelayanannya dengan menambah perangkat komputer, inovasi sistem informasi, sistem layanan online dan pelatihan karyawan. Meningkatkan citra merek dengan membangun identitas merek dan menciptakan pengalaman positif. Dan untuk meningkatkan kepercayaan transparasi inform asi produk, layanan dan biaya serta edukasi manfaat saat menggunakan jasa