Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Pola Asuh Grandparenting dengan Orang Tua terhadap Kesehatan Mental Anak Usia 5-6 Tahun Wiarti, Nola; Hasjiandito, Akaat
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2025): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i2.1542

Abstract

Kesehatan mental anak usia dini merupakan aspek penting dalam mendukung tumbuh kembang anak secara holistik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pola asuh grandparent (kakeknenek) dan pola asuh orang tua terhadap kesehatan mental anak usia 5–6 tahun. Menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Data dikumpulkan melalui observasi terstruktur dan kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ), data diperoleh dari 30 keluarga yang terdiri dari dua kelompok pengasuhan. Hasil analisis menggunakan Independent Samples T-Test menunjukkan perbedaan signifikan antara pola asuh grandparent dan orang tua (Sig. 2-tailed = 0,000). Anak-anak yang diasuh oleh orang tua menunjukkan skor kesehatan mental yang lebih stabil dibandingkan dengan anak-anak yang diasuh oleh grandparent, terutama dalam aspek gejala emosional, perilaku, hiperaktivitas, dan hubungan sosial dengan teman sebaya. Sebaliknya, anak dalam pengasuhan grandparent menunjukkan hasil lebih baik pada perilaku prososial. Temuan ini menegaskan bahwa pola asuh autoritatif berperan penting dalam mendukung kesehatan mental anak usia dini. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi orang tua, kakek-nenek, dan pengasuh lain dalam memilih pendekatan pengasuhan yang sesuai.
PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN DENGAN BAIK DAN BENAR DI TK AL MAHIRA GUNUNG PATI Sulistyowati, Eni; Wiarti, Nola; Prinantika, Devi Rahma; Imaninnur, Syifa; Rahmawati, Elisa
JURNAL SINERGI Vol. 5 No. 2 (2023): SINERGI
Publisher : FT-USNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59134/sinergi.v5i2.592

Abstract

Cuci tangan penting untuk dilakukan, apalagi anak-anak usia dini sangat tidak peduli dengan kebersihan tangan. Meskipun mencuci tangannya pun anak-anak masih hanya sekedar cuci tangan biasa tanpa menggunakan sabun. Selain itu, anak-anak mencuci tangannya hanya saat kelihatan kotor saja, padahal cuci tangan ada waktunya tersendiri.dilihat dari kejadian yang ada kelompok kami melakukan penyuluhan mengenai cuci tangan menggunakan sabun Metode penyuluhan yang kami gunakan adalah metode ceramah dipadukan dengan tepuk cuci tangan. Penyuluhan ini merupakan penyuluhan edukatif yang dirancang secara sistematis dan terarah sehingga anak diharapkan memiliki kecakapan untuk memiliki perubahan perilaku yang lebih baik sebab bertambahnya pengetahuannya dalam menerapkan cuci tangan menggunakan sabun dengan baik dan benar. Hasil dari penyuluhan ini adalah 7 anak yang berada di kelas TK B di TK Al-Mahira belum mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Anak-anak juga terlihat sangat antusias karena cara penyuluhan dilakukan menggunakan nyanyian dan tepuk yang mudah diingat dan disukai oleh anak.Setelah melakukan beberapa kali tepuk dan nyanyian mengenai cuci tangan, anak-anak dapat menghafal gerakan dan cara mencuci tangan Berdasarkan penyuluhan di TK B Al- Mahira ternyata belum mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar. Sehingga perlu diadakannya penyuluhan yang tepat untuk anak TK. Karena penyuluhan yang kita lakukan sangat mudah untuk diterapkan di TK yaitu dengan menggunakan tepukan dan nyanyian yang mudah diperagakan untuk anak TK.