Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

pengaruh Pengaruh Model Project Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Putri, Novi Nazma; Wati, Tri Linggo
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 8 No. 2 (2025): April - Juni 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.8.2.2025.6329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Latar belakang penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik akibat dominasi metode ceramah yang bersifat pasif dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental design) tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Ngampelsari dengan total 63 siswa, yang terbagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen (31 siswa) yang diberi perlakuan model PjBL, dan kelas kontrol (32 siswa) yang menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan adalah tes uraian yang mencakup indikator kemampuan berpikir kritis: menganalisis, mengevaluasi, menginterpretasi, dan menyimpulkan. Data diperoleh melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, paired sample t-test, dan independent sample t-test dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis yang signifikan pada kelas eksperimen, dengan rata-rata peningkatan skor sebesar 25 poin dan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05). Sementara itu, kelas kontrol juga mengalami peningkatan sebesar 13 poin, namun dengan tingkat signifikansi lebih rendah (0,031). Temuan ini mengindikasikan bahwa model PjBL lebih efektif dibandingkan metode konvensional. Model ini memberikan pengalaman belajar yang kontekstual, meningkatkan partisipasi aktif siswa, dan mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis secara sistematis dan kolaboratif. Dengan demikian, model PjBL dapat dijadikan alternatif inovatif dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.