Di era digital saat ini, penggunaan smartphone yang berlebihan telah menjadi fenomena umum di kalangan remaja, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga mengancam keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh smartphone addiction terhadap student engagement dengan peer group sebagai variabel mediasi pada siswa SMAN 1 Medan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh smartphone addictive terhadap keterlibatan siswa dengan peer group sebagai mediasi. Sampel yang digunakan adalah 250 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik simple sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala smartphone addiction, skala student engagement, dan skala peer group. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh smartphone addiction terhadap student engagement siswa SMAN 1 Medan, dengan peer group sebagai mediasi. Temuan ini mengimplikasikan bahwa intervensi pendidikan untuk meningkatkan keterlibatan siswa perlu mempertimbangkan faktor sosial seperti peer group, yang dapat dimanfaatkan sebagai agen perubahan positif dalam mengurangi dampak negatif kecanduan smartphone serta membangun kembali semangat belajar dan keterikatan siswa terhadap sekolah.