<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Produktivitas Karyawan pada PT Global Shinsei Indonesia Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 206 orang, kemudian dilakukan penarikan sampel menggunakan rumus Slovin dan menghasilkan 67 orang sebagai sampel. Data primer diperoleh melalui observasi, kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data meliputi uji analisis statistik deskriptif, uji instrumen penelitian (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas), uji analisis regresi linear sederhana, uji analisis regresi linear berganda, uji koefisien korelasi parsial (R/Pearson Correlation), uji koefisien korelasi simultan (R), uji koefisien determinasi (R-Square), serta uji hipotesis parsial (uji t) dan uji hipotesis simultan (uji F). Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Pelatihan Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Karyawan, dengan nilai thitung 7,412 yang lebih besar dari nilai ttabel 1,997 pada tingkat signifikansi 0,000. Selanjutnya, Motivasi Kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Karyawan, dengan nilai thitung 7,162 yang lebih besar dari nilai ttabel 1,997 pada tingkat signifikansi 0,000. Secara simultan, variabel Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas Karyawan, seperti yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung 40,778 yang lebih besar dari nilai Ftabel 3,14 dengan tingkat signifikansi 0,000. Hasil R-Square sebesar 0,560 menunjukkan bahwa Pelatihan Kerja dan Motivasi Kerja menjelaskan sekitar 56% variasi dalam Produktivitas Karyawan, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.]]>
