Penelitian ini bertujuan antara lain : untuk mengetahui pengaruh penerapan model PACE terhadap kemamapuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi theorema pythagoras di MTs YPKS Padangsidimpuan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII-1 dan VIII-2 yang berjumlah sebanyak 52 orang. Untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara lain nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis data diketahui bahwa terdapat pengaruh penerapan pembelajaran PACE lebih baik dibandingkan dengan metode konensional. Rata-rata hasil belajar siswa pada kelas Eksperimen sebesar 84,03 dan untuk kelas Kontol rata-rata sebesar 76,34. Hasil uji statistik diterapkan dalam penelitian ini diperoleh rhitung sebesar 0,689, sementara rtabel nya 0,388. Dan nilai rxy nya sebesar 0,747, termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan dari rumus N-Gain kita dapat melihat bahwa siswa yang ditelitih termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai sebesar 5,378, dan dapat disimpulkan dalam temuan penelitian bahwa hasil belajar menggunakan model PACE lebih baik dari pada menggunakan metode konvensional dengan presentase peningkatan sebesar 10,07 % berpengaruh tehadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi theoema pythagoras. Bertolak dari hasil penelitian dan kesimpulan tersebut, maka dikemukakan saran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan model PACE, sehingga tampak pengaruh yang besar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dan memperoleh mamfaatnya.