Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendampingan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Sidamukti 2 Guna Meningkatkan Kreativitas Siswa Syifa Muasyaroh; Ajeng Trilatri Sukmawati; Sa'adiyah Julianthi; Sekar Lintang Sifa Sulistia Dewi; Agil Apriyadi
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): JULI-AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/197n5w40

Abstract

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) merupakan jantung dari proses pendidikan formal yang berperan penting dalam pengembangan kemampuan dan karakter siswa. Namun, di daerah pesisir seperti SDN Sidamukti 2, pelaksanaan KBM masih cenderung bersifat konvensional dan kurang mengakomodasi pengembangan kreativitas siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pendampingan kepada guru dan siswa melalui pendekatan kolaboratif berbasis pengamatan kelas, wawancara, praktik mengajar, serta pengenalan media pembelajaran kreatif seperti papan flanel, kartu cerita, dan permainan edukatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan partisipasi aktif dan semangat belajar siswa, serta keterbukaan guru terhadap metode pembelajaran inovatif. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pendampingan yang kolaboratif dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di wilayah marginal.
Pendampingan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam Upaya Pencegahan Gizi Kurang pada Balita di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Sekar Lintang Sulistyaningrum; Sa’adiyah Julianthi; Ahmad Maulana; Sifa Sulistia Dewi; Ajeng Trilatri Sukmawati
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2025): JULI-AGUSTUS
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/kb5fwx26

Abstract

Masa balita merupakan fase penting dalam perkembangan anak, mencakup aspek psikomotorik, psikososial, dan fisik. Namun, di Indonesia masih banyak anak balita yang mengalami hambatan tumbuh kembang akibat masalah gizi, terutama stunting dan gizi kurang. Berdasarkan data SSGI 2021, sebanyak 24,4% balita mengalami stunting, dan 17% balita mengalami gizi kurang. Meskipun prevalensi stunting menurun menjadi 21,6% pada 2022, masalah ini masih menjadi perhatian serius. Pencegahan stunting dapat dilakukan dapat dilakukan melalui pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI ekslusif, MPASI yang tepat, serta peran aktif orang tua dalam membawa anak ke posyandu, menjaga sanitasi, dan kebersihan lingkungan. Salah satu upaya pemerintah adalah Program Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan energi, protein dan vitamin anak sehingga status gizinya meningkat. Tujuannya memperbaiki keadaan gizi pada anak dengan memberi mereka makanan yang tinggi energi, protein, dan vitamin yang cukup untuk mencapai status gizi yang ideal metode pendampingan PMT didesa Sidamukti kecamatan sukaresmi. Hasil pemantauan menunjukan 7 dari 7 balita mengalami peningkatan berat badan antara 0,2 – 0,5 kg dalam waktu satu minggu. Hal ini menunjukan bahwa PMT memberikan dampak positif terhadap kondisi gizi balita, terutama jika dilakukan secara rutin dan didampingi edukasi gizi kepada orang tua