Alya Rhida Khalisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MENJADI WARGA DUNIA BUKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V BERDASARKAN KELAYAKAN BSNP Gilang Nafis Adyatma; Panca Dewi Purwati; Fadhilah Shafa Lina Zahratunisa; Syifa Rachma Puspita; Salma Kurnia Ashari; Alya Rhida Khalisa
FRASA: Jurnal Keilmuan, Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 6 No. 2 (2025): FRASA: JURNAL KEILMUAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/frasaunimuda.v6i2.2772

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan isi tema "Menjadi Warga Dunia" dalam buku Bahasa Indonesia kelas V SD berdasarkan standar Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Metode yang digunakan adalah analisis dokumen dengan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data utama dari buku teks Bahasa Indonesia kelas V terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021. Analisis dilakukan terhadap empat aspek kelayakan isi menurut BSNP, yaitu kesesuaian materi dengan kompetensi dasar, kedalaman dan keluasan materi, kebenaran konsep, serta relevansi dengan perkembangan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema "Menjadi Warga Dunia" mencerminkan nilai-nilai global seperti toleransi, kerja sama, dan kepedulian sosial. Namun, terdapat kekurangan dalam integrasi nilai global dengan konteks lokal dan terbatasnya keragaman sumber bacaan. Buku ini dinilai cukup layak digunakan sebagai bahan ajar, tetapi membutuhkan perbaikan pada aspek pengayaan materi dan kegiatan pembelajaran agar lebih kontekstual dan mendukung pemahaman global siswa. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan teks bacaan yang lebih variatif dan aktivitas pembelajaran yang mampu mengaitkan nilai-nilai global dan lokal secara integratif, guna mendukung pencapaian kompetensi abad ke-21 serta penguatan pendidikan karakter bagi peserta didik.