Nafi'a, Futicha Elma Dina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Skala Prioritas Pengembangan Potensi Mata Air untuk Air Baku di Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Berdasarkan Metode Analytic Network Process Nafi'a, Futicha Elma Dina; Siswoyo, Hari; Bisri, Mohammad
Jurnal Sains dan Edukasi Sains Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Sains dan Edukasi Sains
Publisher : Faculty of Science and Mathematics, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/juses.v8i2p88-98

Abstract

Mata air adalah fenomena alam di mana air yang berada di lapisan akuifer mengalir menuju ke permukaan. Proses ini terjadi secara alami yang menghasilkan sumber air baku dan dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Salah satu wilayah yang memiliki banyak mata air potensial di Kota Salatiga yaitu Kecamatan Sidorejo, masyarakat sekitar memanfaatkan mata air untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti kegiatan mandi, mencuci, dan lainnya. Adanya permasalahan berupa kurangnya sistem distribusi layak menjadi perhatian khusus. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui rangking prioritas mata air potensial yang kemudian akan dikembangkan berupa distribusi air baku sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Langkah yang dapat dilakukan yaitu menentukan prioritas mata air potensial dengan metode Analytic Network Process. Penelitian dilakukan dengan mempertimbangkan lima parameter yaitu kriteria kuantitas, kontinuitas, kebutuhan air masyarakat, jarak mata air dengan pemukiman warga, dan persepsi masyarakat pada 14 mata air. Setiap kriteria memiliki tujuan dan hasilnya masing-masing. Kuantitas sumber air berkisar antara 0,021 Liter/detik – 40 Liter/detik. Seluruh sumber mata air ada pada kategori kontinuitas musiman. Kebutuhan berkisar antara 880 Liter/hari – 27.500 Liter/hari. Jarak mata air terjauh yaitu 223,3 meter dan yang terdekat yaitu 8,3 meter. Persepsi masyarakat didominasi oleh pernyataan setuju akan rencana pengembangan tersebut. Berdasarkan analisis dengan metode ANP dapat dinyatakan bahwa prioritas mata air tertinggi untuk dikembangkan yaitu Mata Air Kaligedangan.