Marselita, Winda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kenali Potensi Bahaya yang ada di Lingkungan Kerja, Pada Pabrik Tahu Makmur : Kenali Potensi Bahaya yang ada di Lingkungan Kerja, Pada Pabrik Tahu Makmur Hanifah, Hanifah; Simanjuntak, Elsa Nikita; Stephanie, Putri Ajeng; Liana, Kesia; Makomulamin; Marselita, Winda; Nugraha, Wan Evan
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 5 No. 2 (2025): JPKK Edisi Agustus 2025
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol5.Iss2.2290

Abstract

The development of the food processing industry, particularly in tofu factories, faces challenges in enhancing productivity through time efficiency, equipment, and labor. A key factor is the implementation of Occupational Safety and Health (OSH) to ensure the comfort and safety of workers, thus maximizing product output. Potential hazards in the workplace, such as those in Tofu Makmur Factory, can arise from physical, chemical, ergonomic, and psychological factors. The aim of this community service is to enhance the knowledge of owners and workers regarding potential hazards and their control measures. The method used involves providing outreach to workers, covering material on hazard identification and risk control through the distribution of leaflets.The results of this activity indicate that education on the importance of recognizing potential hazards and applying the principles of the Hierarchy of Control is effective in raising OSH awareness in the factory. Recommendations for further implementation include strengthening OSH practices with regular training and routine evaluations of working conditions to prevent accidents and occupational diseases. Abstrak Perkembangan industri pengolahan makanan, khususnya pabrik tahu, menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas melalui efisiensi waktu, peralatan, dan tenaga kerja. Salah satu faktor kunci adalah penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk menjamin kenyamanan serta keselamatan pekerja, sehingga produk yang dihasilkan maksimal. Potensi bahaya di lingkungan kerja, seperti di Pabrik Tahu Makmur, dapat muncul dari faktor fisik, kimia, ergonomi, dan psikologi. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pemilik dan pekerja mengenai potensi bahaya serta cara pengendaliannya. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kepada pekerja, dengan materi yang mencakup identifikasi bahaya dan pengendalian risiko melalui penyebaran leaflet. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi tentang pentingnya mengenali potensi bahaya dan penerapan prinsip Hierarchy of Control efektif dalam meningkatkan kesadaran K3 di pabrik. Saran untuk implementasi lebih lanjut adalah memperkuat penerapan K3 dengan pelatihan berkala dan evaluasi rutin terhadap kondisi kerja, guna mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja.