Pembentukan karakter peserta didik melalui internalisasi nilai-nilai Buddhis memerlukan pendekatan pedagogis yang kontekstual dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Mahasiswa (PKM-M) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pedagogis pembina Sekolah Minggu Buddha (SMB) Adhicitta Kabupaten Semarang melalui pelatihan penggunaan media permainan edukatif berbasis digital, khususnya platform Kahoot dan Wordwall. Kegiatan ini dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif-transformatif yang berlandaskan pada teori Pembelajaran Transformatif (Mezirow, 1991), serta menggunakan metode observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para pembina mengalami peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan konseptual, keterampilan teknis, serta kemampuan integratif dalam merancang pembelajaran digital yang bermuatan nilai-nilai Buddhis. Integrasi nilai-nilai seperti mettā (kasih sayang), karuṇā (welas asih), dan sīla (disiplin moral) ke dalam media permainan digital turut mendukung proses internalisasi nilai secara afektif dan aplikatif. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan berbasis teknologi memiliki potensi transformatif dalam pembelajaran agama, serta mampu mendorong pergeseran paradigma dari pendekatan instruksional konvensional menuju pedagogi yang lebih reflektif, partisipatif, dan kontekstual. Diperlukan strategi pendampingan lanjutan yang sistematis guna menjamin keberlanjutan dampak pelatihan dalam praktik pembelajaran di lapangan.