Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat TPA Se-Kelurahan Tamaona Sebagai Sarana Pembinaan Generasi Qur’ani Majid, Asmarani; Saputra, Akbar; Puja, Avrilia; Ansar, Muhammad; Nasrullah, Nasrullah; Sarmila, Sarmila; Wahyuni, Wahyuni; Ismail, Ismail; Karadona, Rosika Indri
Al Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Al Khidma Vol. 5 No. 2 Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/ak.v5i2.4911

Abstract

Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. MTQ tingkat Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) di Kelurahan Tamaona menjadi wadah penting dalam membina generasi Qur’ani yang memiliki kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran MTQ dalam pembinaan karakter santri TPA serta mengidentifikasi dampaknya terhadap pendidikan Al-Qur’an di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk santri TPA, ustaz/ustazah, orang tua, serta tokoh masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi MTQ. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MTQ tidak hanya meningkatkan keterampilan membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memperkuat nilai-nilai karakter Islam seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, dan kebersamaan. Kegiatan ini juga berperan dalam membangun ukhuwah Islamiyah antara peserta, guru, dan masyarakat, menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif dan mendukung perkembangan spiritual anak-anak. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun MTQ memberikan banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan dalam penyelenggaraannya, seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya tenaga pengajar yang kompeten, serta rendahnya motivasi anak-anak dalam mengikuti pembelajaran Al-Qur’an secara berkelanjutan. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga keagamaan, maupun masyarakat, untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas MTQ dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Dengan adanya upaya penguatan dalam penyelenggaraan MTQ, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan dalam tilawah, tetapi juga mampu mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
ANALISIS INTERAKSI GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTs RADHIATUL ADAWIYAH MANGGA TIGA MAKASSAR: Analysis Of Fiqih Teacher Interaction In Improving Learning Interest Of Grade Viii Students At Mts Radhiatul Adawiyah Mangga Tiga Makassar Puja, Avrilia; Kamaruddin; Sudika, Aryandi; Indri Karadona, Rosika
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2025): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/f00hv468

Abstract

This study aims to evaluate how the interaction between fiqih teachers and students can enhance the learning enthusiasm of eighth-grade students at Madrasah Tsanawiyah Radhiatul Adawiyah Mangga Tiga Makassar. A qualitative approach with a descriptive study design was employed in this research. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the interaction between fiqih teachers and students during the learning process was generally positive, as evidenced by the communication that occurred between students and the application of various teaching methods. However, several challenges were identified, such as students’ lack of attention, low learning motivation, and limited availability of learning media. Some of the solutions implemented included improving teaching methods to be more engaging, applying more personal approaches to students, and fostering cooperation between teachers and parents to support the learning process. With effective teacher-student interaction, students' interest in learning increased, making fiqih lessons more meaningful.