Abstract: KH. Masjkur merupakan salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama dalam perannya sebagai ulama dan pejuang yang membangkitkan semangat jihad di kalangan umat Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai kepahlawanan KH. Masjkur dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, baik dari segi pemikiran, strategi perjuangan, maupun warisan yang ditinggalkannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode sejarah. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan dengan menelusuri sumber-sumber primer dan sekunder, seperti dokumen, arsip, serta literatur yang membahas peran KH. Masjkur dalam perjuangan nasional. Analisis data dilakukan dengan metode kritik sumber dan interpretasi historis untuk memahami secara mendalam kontribusi dan nilai-nilai kepahlawanan yang dapat diteladani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KH. Masjkur memiliki tiga nilai utama dalam perjuangannya, yaitu keberanian (courage) dalam menghadapi penjajah, keteguhan (perseverance) dalam membela kemerdekaan, serta kepemimpinan religius (religious leadership) yang mampu menyatukan umat dalam semangat jihad fisabilillah. Selain itu, sebagai Menteri Agama pertama pasca-kemerdekaan, KH. Masjkur juga berperan dalam membangun fondasi nilai-nilai keislaman dalam kehidupan bernegara. Nilai-nilai kepahlawanan yang dimilikinya tetap relevan untuk ditanamkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, terutama dalam memperkuat nasionalisme dan moderasi beragama. Abstract: KH. Masjkur was a significant figure in Indonesia’s independence struggle, particularly in his role as an Islamic scholar and fighter who instilled the spirit of jihad among Muslims. This study aims to analyze the heroic values of KH. Masjkur in Indonesia’s independence movement, focusing on his thoughts, strategies, and legacy. This research employs a qualitative approach using the historical method. Data collection is conducted through literature studies by examining primary and secondary sources, such as documents, archives, and literature discussing KH. Masjkur’s role in the national struggle. Data analysis is carried out using source criticism and historical interpretation to gain an in-depth understanding of his contributions and the heroic values that can be emulated. The findings indicate that KH. Masjkur embodied three primary values in his struggle: courage in resisting colonial forces, perseverance in defending independence, and religious leadership that united people under the spirit of jihad fisabilillah. Furthermore, as the first Minister of Religious Affairs after independence, KH. Masjkur played a crucial role in establishing Islamic values in the national framework. His heroic values remain relevant today in fostering nationalism and religious moderation in Indonesia.