<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran terhadap kemampuan sosial emosional anak usia 5–6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Aimas, Kabupaten Sorong. Keterlibatan orang tua dianggap krusial dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak pada usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 15 anak usia 5–6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Aimas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kondisi sosial emosional anak yang orang tuanya terlibat aktif menunjukkan anak lebih percaya diri dan mudah bergaul, mampu mengekspresikan emosi dengan tepat, memiliki kemampuan menyelesaikan konflik kecil tanpa agresi, serta menunjukkan empati dan tanggung jawab kecil (seperti merapikan mainan). Sedangkan anak-anak yang kurang mendapat perhatian atau keterlibatan orang tua menunjukkan kecenderungan anak menarik diri dalam pergaulan, cepat marah dan sulit diatur emosinya, serta kurang memahami aturan sosial di lingkungan sekolah; dan (2) keterlibatan orang tua juga membantu anak-anak untuk membangun hubungan yang positif dengan orang lain. Orang tua yang terlibat seringkali menjadi model peran yang baik bagi anak-anak mereka, menunjukkan perilaku yang positif, seperti empati, kasih sayang, dan kerja sama. Mereka dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya berbagi, bekerja sama, dan menghormati orang lain.]]>
