Proses perkecambahan gabah merupakan salah satu metode bioteknlogi sederhana yang terbukti mampu meningkatkan nilai gizi bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh proses perkecambahan gabah terhadap kandungan karbohidrat, lemak, protein dan kadar air pada produk bihun yang dihasilkan. Metode eksperimen dengan membandingkan dua kelompok sampel yaitu bohun dari gabah biasa dan bihun dari gabah yang telah mengalami proses perkecambahan dengan proses perendaman selama 24 jam dan penghentian pemeraman sampai gabah berkecambah tumbuh dari 0.1-0.2 cm. Hasil analisis menunjukkan bahwa produk bihun hasil perkecambahan mengalami peningkatan kandungan karbohidrat, lemak dan protein secara signifikan, masing-masing sebesar 34,36%, 6,18% dan 8,4%. Sebaliknya, kadar air mengalami penurunan sebesar 5,78%. Temuan ini menunjukkan bahwa proses perkecambahan dapat digunakan sebagai teknik optimalisasi gizi dalam pengembangan produk pangan berbasis beras