Hapiz, Qori Ul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINJAUAN KRITIS TERHADAP EFEKTIVITAS AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) DALAM PENGEMBANGAN KETERAMPILAN MENULIS AKADEMIK MAHASISWA Rahmawati, Rahmawati; Suhardi, Muhamad; Kurniati, Baiq; Hidayatullah, Elmi; Hapiz, Qori Ul; Anggaraini, Aifiona Sukma
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v5i2.6290

Abstract

ABSTRACT This study explores the effectiveness of Artificial Intelligence (AI) in enhancing university students’ academic writing skills. As technology advances, AI tools such as ChatGPT have become increasingly utilized in higher education, often serving as a secondary learning platform to assist students in composing coherent sentences and producing independent academic texts. However, concerns have emerged regarding the potential decline in critical thinking skills and the risk of academic misconduct due to excessive reliance on AI. Using a literature review method, this study analyzes 21 scholarly articles to identify key themes, trends, and the strengths and weaknesses of AI use in academic writing. The findings suggest that AI provides valuable support by offering instant feedback on grammar, sentence structure, and vocabulary. It proves effective in improving writing quality and efficiency, helping students with spelling, writing style, outlining, overcoming writer’s block, and reference management. Despite its benefits, challenges such as ethical concerns, privacy issues, overdependence, plagiarism risks, and algorithmic bias remain. The study concludes that AI’s effectiveness is closely tied to its strategic and ethical use in pedagogical contexts. Key implications include the need to foster AI literacy among students, shift writing instruction toward critical thinking processes, redesign assignments to encourage deeper thinking, train educators, and establish clear institutional policies for responsible AI use. Future research is recommended to conduct empirical studies on AI’s impact on students’ critical thinking and creativity, and to explore effective pedagogical interventions. ABSTRAK Penelitian ini mengkaji efektivitas Artificial Intelligence (AI) dalam pengembangan keterampilan menulis akademik mahasiswa. Seiring kemajuan teknologi, AI seperti ChatGPT, telah banyak membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran, sering dijadikan sebagai tempat belajar kedua untuk menyusun kalimat hingga menghasilkan tulisan akademik secara mandiri. Namun, penggunaan AI ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penurunan kemampuan berpikir kritis dan risiko pelanggaran aturan akademik akibat ketergantungan berlebihan. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka dengan menganalisis 21 artikel ilmiah untuk mengidentifikasi tema utama, tren, serta kekuatan dan kelemahan penggunaan AI dalam konteks ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI berperan penting sebagai alat bantu yang memberikan umpan balik instan terkait tata bahasa, struktur kalimat, dan penggunaan kosakata. AI efektif dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi penulisan akademik, membantu mahasiswa dalam perbaikan ejaan, gaya penulisan, penyusunan kerangka awal, serta penyelesaian writer's block dan pengelolaan referensi. Meskipun demikian, terdapat tantangan etika dan privasi, termasuk potensi ketergantungan berlebihan yang dapat menghambat pengembangan kemampuan berpikir kritis, serta risiko plagiarisme dan bias algoritma. Disimpulkan bahwa efektivitas AI sangat bergantung pada penerapan yang strategis dan etis dalam konteks pedagogis. Implikasi utama adalah perlunya pengembangan literasi AI bagi mahasiswa, pergeseran paradigma pembelajaran menulis menuju proses berpikir, perancangan tugas yang mendorong pemikiran kritis, pelatihan dosen, serta pembangunan kebijakan institusi yang jelas mengenai penggunaan AI secara bertanggung jawab. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan studi empiris yang lebih mendalam mengenai pengaruh AI terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreativitas, serta eksplorasi intervensi pedagogis optimal.