Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT MEDIKA MULIA TUBAN Rochmawati, Ema Syarifah; Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 3 No. 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v3i2.5622

Abstract

Dalam kegiatan penyelenggaraan pelayanan kesehatan seluruh fasyankes, akan menghasilkan limbah yang dikenal sebagai limbah medis baik berbentuk padat, cair dan gas. Salah satu upaya yang dilakukan rumah sakit dalam rangka penyehatan lingkungan yaitu pengelolaan sanitasi rumah sakit, salah satunya dengan pengelolaan limbah B3 berdasakan peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56/LHK/2015 tentang tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah B3 di fasyankes.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem pengelolaan limbah B3 medis di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui analisis pengelolaan limbah medis padat Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif yang datanya diperoleh berdasarkan hasil pengamatan (observasi) dan hasil wawancara.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 2 tahapan pengelolaan limbah B3 di Rumah Sakit Medika Mulia yang tidak sesuai dengan peraturan Kepmen Nomor 56/LHK/2015 yaitu pada tahapan pemilahan dan pengangkutan
ANALISIS FAKTOR RISIKO KESELAMAT PADA INSTALASI RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT MEDIKA MULIA TUBAN Sugiantoro, Sugiantoro; Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 5 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v5i1.5623

Abstract

Instalasi Radiologi merupakan bagian integral penunjang medik di rumah sakit untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit. Rumah Sakit Medika Mulia Tuban memiliki fasilitas peralatan digital radiologi diantaranya CT Scan 2 Slice, USG 2 dan 4 Dimensi, serta radiografi umum. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko keselamatan kerja meliputi potensi bahaya fisik, biologi, ergonomi, dan elektrikal yang terdapat pada Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada Instalasi Radiologi di RS Medika Mulia Tuban menggunakan Teknik purposive yang terdiri dari informan kunci yaitu Direktur RS Medika Mulia Tuban, informan utama petugas radiographer serta administrasi, serta informan tambahan yaitu rekan kerja informan utama di Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif frekuensi. Hasil penelitian yang diperoleh di Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban adalah terdapat bahaya fisik, bahaya biologi, bahaya ergonomic, dan bahaya elektrikal di Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban. Disarankan kepada RS Medika Mulia Tuban untuk menyediakan pelindung gonad atau ovarium, masker N95, handscoon, tempat duduk yang sesuai agar pekerja tidak selalu berdiri saat melakukan penyinaran, handsanitizer atau sabun untuk cuci tangan
HUBUNGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD SAAT PERTOLONGAN PERSALINAN TERHADAP RESIKO TERTULAR VIRUS COVID-19 DI UOBF PUSKESMAS DI KABUPATEN TUBAN: HUBUNGAN KEPATUHAN PEMAKAIAN APD LEVEL 3 ` Margu, Andriyati; Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 3 No. 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v3i2.5632

Abstract

Penggunaan APD sudah disesuaikan dengan tingkat levelnya, namun tenaga kesehatan terkadang kurang patuh dan memperhatikan keselamatannya sehingga menggunakan serta melepas APD secara tidak tepat dan lengkap. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kepatuhan pemakaian APD level 3 saat pertolongan persalinan terhadap resiko tertular virus Covid-19 di UOBF Puskesmas di Kabupaten Tuban. Desain penelitian adalah analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah tenaga kesehatan dalam pemakaian APD level 3 saat menolong persalinan dengan Covid-19 di UOBF Puskesmas Kabupaten Tuban Tahun 2022 berdasarkan data dari PC IBI Pemerintah Kabupaten Tuban-Jawa Timur tertanggal 03 Desember 2023 sejumlah 133 orang. Jumlah sampel sebanyak 100 orang diambil dengan teknik random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah kepatuhan pemakaian APD level 3, sedangkan variabel terikat yaitu Resiko tertular virus Covid-19. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah berupa data sekunder dari data rekap kuesioner APD level 3 dan skrining data pelayanan tenaga kesehatan dalam pemakaian APD level 3 saat menolong persalinan. Analisis menggunakan uji Somer pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil menunjukkan bahwa kepatuhan pemakaian APD level 3 saat pertolongan persalinan dengan pasien Covid-19 sebagian besar patuh, yaitu 70,0%, dan memiliki resiko tertular sebagian besar tinggi, yaitu 69,0%. Ada hubungan antara kepatuhan pemakaian APD level 3 saat pertolongan persalinan terhadap resiko tertular virus Covid-19 di UOBF Puskesmas Kabupaten Tuban dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Penguatan sikap tenaga kesehatan dalam kepatuhan penggunaan APD serta pengkajian ketersediaan APD yang dibutuhkan sesuai standar berpeluang menekan terjadinya resiko masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Apabila pemakaian APD tidak lengkap maka akan beresiko besar resiko tertular virus Covid-19.
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN KELELAHAN OTOT PUNGGUNG PADA KARYAWAN PROSES PACKING PT. BAGINDO TUBAN Utami, Nizal Dwi; Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 4 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v4i1.5633

Abstract

Sikap kerja yang berdiri secara continue dapat sering menimbulkan nyeri pada otot punggung dan jika diabaikan tanpa pemulihan yang cukup akan menciderai sistem rangka (musculoskeletal disorders). Tujuan penelitian menganalisis hubungan sikap kerja dengan kelelahan otot punggung pada karyawan proses Packing PT. Bagindo Tuban. Desain penelitian adalah analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh karyawan bagian proses packing PT. Bagindo Tuban sejumlah 126 orang. Jumlah sampel sebanyak 96 orang diambil dengan random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah sikap kerja, sedangkan variabel terikat yaitu kelelahan otot punggung. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah lembar kuesioner. Analisis menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil menunjukkan bahwa sikap kerja karyawan sebagian besar (60,4%) kategori risiko tinggi dan mengalami kelelahan otot punggung sebagian besar (56,3%) kategori sedang. Ada hubungan sikap kerja dengan kelelahan otot punggung pada karyawan proses packing PT. Bagindo Tuban dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Penerapan sikap kerja dinamis (duduk, berdiri, membungkuk, tegap) dalam satu waktu dalam bekerja dapat memberikan keuntungan pada bagian sistem muskuloskeletal
HUBUNGAN SIKAP DUDUK DAN LAMA DU PADA KARYAWAN CV. TUNAS MUDA TUBAN Antariksa, Rieke; Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 4 No. 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v4i1.5634

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan masalah musculoskeletal yang banyak dihadapi oleh pekerja saat melakukan pekerjaan, dan 90% kasus low back pain disebabkan oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan sikap duduk dan lama duduk dengan kejadian low back pain pada karyawan CV. Tunas Muda Tuban. Desain penelitian adalah analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh karyawan bagian menjahit CV. Tunas Muda Tuban sejumlah 50 orang. Jumlah sampel sebanyak 45 orang diambil dengan teknik random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah sikap duduk dan lama duduk karyawan, sedangkan variabel terikat yaitu kejadian low back pain. Instrumen yang digunakan penelitian ini adalah lembar kuesioner tentang sikap duduk berdasarkan pengukuran antropometri dan sarana kerja (meja dan kursi), lama duduk diukur berdasarkan Rapid Entire Body Assessment dan kejadian low back pain diukur oleh Oswestry Disability Index (ODI). Analisis menggunakan uji Chi-Square pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Hasil menunjukkan bahwa sikap duduk sebagian besar tidak ergonomis, yaitu 60,0%, lama duduk sebagian besar durasi lama, yaitu 53,3%, dan kejadian low back pain sebagian besar low back pain, yaitu 55,6%. Ada hubungan sikap duduk dan lama duduk dengan kejadian low back pain pada karyawan CV. Tunas Muda Tuban dengan nilai p<0,05. Melakukan gerakan peregangan sebelum dan setelah bekerja dengan posisi duduk yang lama serta memanfaatkan waktu istirahat yang cukup dapat mengurangi kejadian low back pain..