Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Disaster mitigation learning integration model in social studies in middle school Buamona, Agung Pratama; Assegaf, Abd. Rachman; Syafi’i, Imam; Sugiantoro, Sugiantoro
AL MA'ARIEF : Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya Vol 5 No 2 (2023): Al Ma'arief: Jurnal Pendidikan Sosial dan Budaya
Publisher : Program Studi Tadris IPS Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/almaarief.v5i2.5368

Abstract

Disaster management strategies will work effectively if residents have the same understanding in disaster management. The Sidoarjo Regency area is an area that has the potential for natural disasters such as floods, earthquakes and tornadoes. The purpose of this study is to increase students' knowledge, increase student awareness, develop disaster response skills. This type of research is case study research. In this study the researchers only attempted to collect simple information about disaster management in disaster preparedness schools through surveys, interviews and documentation. The integration of disaster mitigation in social sciences in junior high schools is very important to provide students with an understanding of the importance of reducing risks and losses due to disasters. The results of the study show that in general students have sufficient understanding of disasters, especially natural disasters. Students are noted to have a positive appreciation of the school. They also know that knowledge in understanding disaster is quite adequate as evidenced by the results of students' understanding related to disasters, including floods 80%, and tornadoes 75%, while other types of disasters are poorly understood (earthquakes 60%, and fires 50%). However, the existence of disaster mitigation education activities in schools is able to increase knowledge, disaster management skills and maximize self-potential, so that it has an impact on positive attitude changes in the form of increasing student awareness about disasters with an average score of 85%.
Sosialisasi Penerapan Konsep 5R dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Pekerja di UD. Radalla Collection Sidoarjo Reynaldi, Ivan Alvian; Sunaryo, Merry; Ayu, Friska; Sugiantoro, Sugiantoro; Sunaryani, Rosita Putri; Nurani, Ilmi Tri
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JAMSI - Juli 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1241

Abstract

Salah satu cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman adalah dengan menerapkan metode 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin. Metode ini menekankan pada manajemen kondisi fisik tempat kerja yang terorganisir. Asal usulnya berasal dari Jepang dan dikenal sebagai 5S, yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, tempat kerja di UD. Radalla Collection saat ini sangat berantakan, sehingga diperlukan upaya pengendalian.Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kualitas operasional dan membangun budaya kerja 5R.Metode pengabdian meliputi survei lokasi dan pengenalan diri, memahami alur kerja, identifikasi risiko bahaya, menentukan topik 5R, promosi 5R kepada pekerja, dan menyusun laporan akhir PKL. Hasil promosi K3 di UD. Radalla Collection berpengaruh bervariasi pada pemahaman pekerja. Meskipun sebagian besar mengalami peningkatan, beberapa tidak mengalami perubahan atau bahkan menurun. Fokus dan keterlibatan pekerja dalam sosialisasi penting untuk efektivitas program. Perlunya implementasi yang konsisten untuk maksimalkan efisiensi dan keselamatan di tempat kerja ditekankan. Kesimpulan pengabdian ini pekerja belummenerapkan 5R dikarenakan tidak terbiasa dan kurangnya arahan dari perusahaan.
Makna Simbol-Simbol Dalam Tradisi Mbeleh Golekan Di Desa Kandangan, Kabupaten Kediri Fisabilillah, Aqillah; Adelya Dewi; Tri Naryawant, Eric Rayfaido o; Septianingrum, Eka Lutviana; Sugiantoro, Sugiantoro; Setyawan, Katon Galih
SEUNEUBOK LADA: Jurnal ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Pendidikan Vol 11 No 2 (2024): JURNAL SEUNEUBOK LADA
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah - Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsnbl.v11i2.10645

Abstract

The country is known for its various traditions and rituals that have deep values in the lives of its people. Mbeleh golekan is a ritual practice rich in meaning and symbols, involving the slaughter of dolls as a tribute to ancestors as well as the use of elements such as brown sugar, seven-figure flowers, cows, and ingkung, each of which reflects gratitude, salvation, and cultural identity. The data collection techniques in this study used qualitative methods with an ethnographic approach, literature studies, and interviews to explore the meanings and experiences of the informants related to mbeleh golekan. The literature study involved collecting data from journals that discuss local culture, customary rituals, and traditions of communities in Indonesia, especially in the context of East Java. Data from the interviews were then compared with the literature review to ensure the validity and consistency of the findings. Through a structural theory approach, this article analyses how the symbols interact and create a network of meanings that strengthen social relations within the community. By maintaining the mbeleh golekan tradition, the community not only preserves cultural heritage, but also strengthens solidarity and understanding of the values passed down from generation to generation. This research is expected to provide insight into the importance of maintaining cultural diversity and the meanings behind traditional practices in the context of modern society.
ANALISIS FAKTOR RISIKO KESELAMAT PADA INSTALASI RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT MEDIKA MULIA TUBAN Sugiantoro, Sugiantoro; Syarifah Has, S.KM., M.Epid, Dwi Faqihatus
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 5 No. 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v5i1.5623

Abstract

Instalasi Radiologi merupakan bagian integral penunjang medik di rumah sakit untuk membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit. Rumah Sakit Medika Mulia Tuban memiliki fasilitas peralatan digital radiologi diantaranya CT Scan 2 Slice, USG 2 dan 4 Dimensi, serta radiografi umum. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko keselamatan kerja meliputi potensi bahaya fisik, biologi, ergonomi, dan elektrikal yang terdapat pada Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan pada Instalasi Radiologi di RS Medika Mulia Tuban menggunakan Teknik purposive yang terdiri dari informan kunci yaitu Direktur RS Medika Mulia Tuban, informan utama petugas radiographer serta administrasi, serta informan tambahan yaitu rekan kerja informan utama di Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif frekuensi. Hasil penelitian yang diperoleh di Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban adalah terdapat bahaya fisik, bahaya biologi, bahaya ergonomic, dan bahaya elektrikal di Instalasi Radiologi RS Medika Mulia Tuban. Disarankan kepada RS Medika Mulia Tuban untuk menyediakan pelindung gonad atau ovarium, masker N95, handscoon, tempat duduk yang sesuai agar pekerja tidak selalu berdiri saat melakukan penyinaran, handsanitizer atau sabun untuk cuci tangan
Peningkatan Kesadaran Dan Gambaran Pengetahuan Pekerja Mengenai Pentingnya Pengunaan APD Dalam Upaya Mencegah Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Pada Pekerja UD. Radalla Collection Sunaryani, Rosita Putri; Sunaryo, Merry; Ayu, Friska; Nurani, llmi Tri; Sugiantoro, Sugiantoro; Reynaldi, Ivan Alvian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3531

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah komponen penting yang sering diabaikan di sektor informal, seperti pekerja konstruksi kecil dan pedagang kaki lima. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang alat pelindung diri (APD) di kalangan pekerja UD. Radalla Collection di Sidoarjo, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah sosialisasi melalui pendekatan pre-eksperimen dengan desain one-group pre-test dan post-test. Sosialisasi dilaksanakan dengan media cetak seperti poster dan brosur, serta pengujian pengetahuan sebelum dan sesudah sosialisasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan pekerja tentang pentingnya APD, dengan nilai rata-rata pre-test sebesar 75 dan post-test sebesar 97,5, mencerminkan peningkatan sebesar 22,5  poin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sosialisasi efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang penggunaan APD di sektor informal. Edukasi berkelanjutan dan evaluasi berkala direkomendasikan untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas penggunaan APD dalam mengurangi risiko kecelakaan kerja.
KEMITRAAN KONSERVASI DI TAMAN HUTAN RAYA WAN ABDUL RACHMAN, PROVINSI LAMPUNG: FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBATNYA Mufidah, Salma; Febryano, Indra Gumay; Puspasari, Eny; Bakri, Samsul; Nurindarwati, Rini; Sugiantoro, Sugiantoro
Jurnal Belantara Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Forestry Study Program University Of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbl.v7i1.978

Abstract

The conservation partnership is one of the government's efforts to harmonize the ecological, social and economic benefits of forests. This study aims to examine the factors supporting and inhibiting conservation partnerships in the Wan Abdul Rachman Forest Park. This study uses a qualitative approach. Data was collected by means of in-depth interviews and observations. The data obtained were then analyzed to determine the supporting and inhibiting factors of conservation partnerships. The results show that the supporting factors for conservation partnerships in Wan Abdul Rachman Forest Park are clear regulations, provision of productive seeds, sources of community income, diversification of non-timber forest products, improvement of community welfare, adequate capacity of human resources from managers. good. The inhibiting factors are low public understanding, lack of public trust, inadequate facilities and infrastructure, limited number of human resources from managers, lack of financial support from the government. It is necessary to carry out the intensity of socialization and assistance carried out by the manager of the Wan Abdul Rachman Grand Forest Park to the community in a sustainable manner aimed at increasing public understanding regarding conservation partnerships. Communities who have not partnered are expected to take the opportunity to enter into a cooperation agreement before there is a change in policy in the conservation area.  
EVALUASI KELENGKAPAN ISI KOTAK PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) SESUAI PERMENAKERTRANS NO. 15 TAHUN 2008 DI UD.RADALLA COLLECTION SELALU LENGKAP Nurani, Ilmi Tri; Sunaryo, Merry; Ayu, Friska; Sugiantoro, Sugiantoro; Sunaryan, Rosita Putri; Reynaldi, Ivan Alvian
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.30390

Abstract

Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) merupakan tindakan awal yang sangat penting dalam menyelamatkan korban kecelakaan. Namun, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya isi dari kotak P3K masih rendah, terutama di lingkungan kerja seperti di UD. Radalla Collection. Hal ini dapat mengakibatkan penanganan kecelakaan yang tidak optimal dan berpotensi meningkatkan risiko kematian atau cedera yang lebih parah. Hasil survey dan wawancara yang telah dilakukan pada bulan mei 2024 terhadap pekerja di UD. Radalla Collection, menyatakan bahwa kecelakaan kerja yang sering terjadi yaitu sakit pinggang, sakit bagian lengan dan pusing. Ketika pekerja mengalami kecelakaan kerja tersebut maka dikategorikan kecelakaan ringan yang kemudian akan dilakukan pertolongan pertama dengan menggunakan obat nyeri dan balsem.Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan penelitian studi cross- sectional (cross sectional study). Penelitian ini dilakukan di UD. Radalla Collection pada bulan mei 2024.jumlah karyawan di UD. Radalla Collection adalah 10 orang pekerja. Pengumpulan data menggunakan lembar pretest dan posttest yang berpedoman pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 15 tahun 2008 tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja.Pada UD. Radalla Colection sudah terdapat P3K namun belum memenuhi persyaratan yang ditentukan. Adapun yang belum menemui pertanyaan berdasarkan Permenakertrans no 15 tahun 2008 yaitu Terdapat P3K namun tidak ada kotaknya. Dipersyaratkan menurut Permenakertrans no 15 tahun 2008 seharusnya P3K terdapat kotak yang mudah dibawa saat terjadi keadaan darurat, dan untuk isi dari P3K tidak lengkap, P3K di UD Radalla Colection ini hanya menyediakan obat pusing dan balsem yang hanya diletakkan di kantor perusahan. Isi kotak P3K yang tidak lengkap dapat menghambat proses pertolongan pertama apabila alat - alat yang dibutuhkan tersebut tidak lengkap. Saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan industri memfasilitasi isi kotak P3K secara lengkap yang sudah ditetapkan di Permenakertrans No. 15 Tahun 2008, dan petugas P3K.
Analisis Tingkat Pengetahuan Berdasarkan Keluhan Pekerja Terhadap Gangguan Gerak Otot Kerangka (Gotrak) Pada UD. Radalla Collection Sugiantoro, Sugiantoro; Sunaryo, Merry; Sunaryani , Rosita Putri; Nurani , Ilmi Tri; Reynaldi , Ivan Alvian
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 3 (2024): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i3.30395

Abstract

Occupational Safety and Health (K3) is very important for all workers and company owners to prevent occupational accidents and occupational diseases (PAK). UD. Radalla Collection, which manufactures screen printing and children's clothing, involves repeated use of the hands in a long sitting position, which increases the risk of PAK such as musculoskeletal disorders. Socialization is needed to educate craftsmen about the dangers and risks of ergonomics. Previously, a subjective survey had been conducted to identify complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs). From the observation results, it was found that workers did not know about skeletal muscle movement disorders, so workers worked carelessly. UD workers. The Radalla Collection is expected to increase awareness and understanding of the importance of preventing skeletal muscle disorders (gotrak) to avoid accidents and occupational diseases.
Pemberdayaan Kelompok PKK RW 1 Desa Ganggang melalui Produksi Eco-Antimosco Berbasis Daun Pepaya, Serai, dan Daun Salam: Pengabdian Aulia Bayu; Sugiantoro, Sugiantoro; Setiawan, Heri Cahyo Bagus
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3495

Abstract

This community service activity aims to empower members of the PKK RW 01 in Ganggang Panjang Village, Tanggulangin District, Sidoarjo Regency, to utilize natural ingredients as environmentally friendly mosquito repellents. The program focuses on training in the production of Eco-Antimosco, a spray and aromatherapy candle product made from papaya leaves, lemongrass, and bay leaves. This activity was carried out in response to the high number of Dengue Fever (DHF) cases and the low utilization of local herbal ingredients as alternative solutions in the community. The implementation of the activity consists of three stages: preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage includes preparing tools, materials, and product formulation trials to ensure stable results. Implementation stage includes the opening, presentation of materials, and demonstration of product production. The evaluation stage is carried out through observation and distribution of questionnaires to assess the increase in knowledge, skills, and attitudes of participants after the training. Results of the activity show an increase in participants' ability to understand the function of the materials, follow the production process correctly, and produce natural mosquito repellent products that are effective and safe for use in the household environment.
Potensi Wisata Budaya Siti inggil Sebagai Situs Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan Mojokerto Nafisah, Sayyida; Laili, Lutfiyatul; Dini Cantika, Nabila; Ayu Clorika, Rahma; Sugiantoro, Sugiantoro; Galih Setyawan, Katon
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 6 No. 3 (2024): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v6i3.38

Abstract

Mojokerto merupakan Provinsi di Jawa Timur yang terkenal akan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Salah satu situs penting di kawasan ini adalah Siti Inggil, yang terletak di Trowulan, Mojokerto. Siti Inggil, yang berarti "Tanah Tinggi" dalam bahasa Jawa, diyakini sebagai tempat penyimpanan setengah dari abu jenazah Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit. Siti Inggil memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang erat kaitannya dengan Raden Wijaya, pendiri Majapahit. Tempat ini dipercaya sebagai lokasi persemayaman Raden Wijaya dan berfungsi sebagai petirtaan yang digunakan dalam ritual agama Hindu-Buddha. Di situs ini ditemukan berbagai artefak penting seperti candi, makam, dan Sumur Jatimulya, yang airnya dianggap suci. Melalui penelitian kualitatif dengan studi literatur dan wawancara, untuk mengeksplorasi nilai spiritual dan sejarah Siti Inggil di Trowulan. Selain menjadi tempat ziarah, Siti Inggil juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata budaya yang bisa mendukung pelestarian warisan Majapahit dan meningkatkan ekonomi lokal. Namun, tantangan seperti keterbatasan dana dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga situs ini masih menjadi hambatan, sehingga dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan pengembangan dan pelestarian yang berkelanjutan.