Saputra, Rizki Aryadinata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 DENGAN TINDAKAN UNSAFE ACTION (STUDI KASUS DI PT PETROKOPINDO SELARAS): HUBUNGAN FAKTOR PERSONAL DAN MANAJEMEN K3 DENGAN TINDAKAN UNSAFE ACTION (STUDI KASUS DI PT PETROKOPINDO SELARAS) Saputra, Rizki Aryadinata; Mindiharto, Sestiono
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 5 No. 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v5i2.10325

Abstract

Latar Belakang : unsafe action adalah kesalahan akibat ketidakmampuan pekerja dalam melaksanakan kriteria dan tahapan pekerjaan sesuai dengan standar yang ada sehingga mengakibatkan kecelakaan kerja. Setelah dilakukan pengumpulan data maka rata-rata unsafe action yang terjadi sebesar 19,75% pada tahun 2022 dan 23,41% pada tahun 2023. Tujuan : Menganalisis hubungan faktor personal dan faktor manajemen K3 dengan tindakan unsafe action di Bengkel PT Petrokopindo Cipta Selaras. Metode : Jenis penelitian kuantitatif bersifat observational analitik dengan desain crosssectional melalui teknik simple random sampling berjumlah 58 pekerja bengkel PT Petrokopindo Cipta Selaras menggunakan analisis teknik uji korelasi rank Spearman. Hasil : Faktor personal pekerja bengkel PT PCS hampir setengahnya yakni 41.4% berkategori usia dewasa akhir, sementara sebagian besar 79.3% tingkat pendidikan terakhir yang dimiliki pekerja yakni SMA dengan sebagian besar masa kerja sedang sebesar 67.2%, serta hampir setengahnya 60.3% pekerja memiliki tingkat pengetahuan baik dan sikap kerja baik sebesar 75.9%. sebagian pekerja memperoleh promosi K3 berkategori baik sebesar 62.1% dan tingkat pengawasan baik sebesar 70.7%. unsafe action yang dilakukan pekerja dengan kategori sedang hampir seluruhnya sebesar 82.8% dibandingkan unsafe action berkategori tinggi sebesar 17.2%. Sedangkan hasil uji statistik p value usia (p-value = 0.039), tingkat pendidikan (p-value = 0.04), masa kerja (p-value = 0.044), tingkat pengetahuan (p-value = 0.031), dan sikap kerja (p-value = 0.036), promosi K3 (p-value = 0.021) dan pengawasan (p-value = 0.019). Kesimpulan : Faktor personal dan factor manajemen k3 berhubungan dengan tindakan unsafe action, sehingga diharapkan melakukan tindakan lebih lanjut