Budidaya lobster air tawar (Cherax sp.) dengan sistem budidaya dalam ember (BUDIKDAMBER) merupakan salah satu program untuk meningkatkan ekonomi lokal dan partisipasi aktif pemuda Karang Taruna Trunajaya di Dusun Semirejo, Tempuran, Magelang. Program ini dilatarbelakangi oleh potensi ekonomi lobster air tawar serta minimnya aktivitas produktif pemuda setempat. Sistem BUDIKDAMBER yang praktis dan hemat lahan cocok diterapkan di desa. Program ini juga meningkatkan keterampilan dan kebersamaan anggota karang taruna. Kegiatan ini bertujuan memberikan peluang ekonomi bagi pemuda Karang Taruna Trunajaya melalui budidaya lobster bernilai jual tinggi. Program ini mendorong kemandirian dan peningkatan akses pangan berprotein. Metode yang digunakan adalah sistem BUDIKDAMBER, yaitu budidaya dalam ember yang praktis dan efisien. Metode yang digunakan adalah sistem BUDIKDAMBER, yaitu budidaya dalam ember yang praktis dan efisien. Program dilaksanakan melalui tiga tahapan utama: sosialisasi, praktik budidaya lobster air tawar, serta monitoring untuk memastikan keberlanjutan kegiatan. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa anggota Karang Taruna Trunajaya sangat antusias terhadap kegiatan budidaya lobster air tawar, dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. Antusiasme ini mencerminkan minat dan kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam program. Pada tahap praktik, dilakukan penebaran benih lobster dengan kepadatan 1 ekor per liter air untuk setiap ember berkapasitas 10 liter. Pergantian air dilakukan hingga 100% setiap hari guna menjaga kualitas lingkungan hidup lobster. Monitoring rutin juga dilakukan untuk memastikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup lobster tetap optimal sepanjang kegiatan. Program ini diharapkan mampu mendukung pemulihan ekonomi lokal dan memberikan inspirasi pengembangan usaha kecil di lingkungan masyarakat setempat.