Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Slogan “No Viral No Justice” Di Slogan “No Viral No Justice” Di Media Sosial Terhadap Penegakan Hukum Pada Tidak Pidana Pencucian Uang: Tindak Pidana Pencucian Uang hermawan, ian
Case Law : Journal of Law Vol. 7 No. 1 (2025): Case Law : Journal of Law
Publisher : Program Studi Hukum Program Pasca Sarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/caselaw.v7i1.4674

Abstract

“No viral, no Justice”, Berikut ini adalah slogan yang di umamkan oleh masyarakat terhadap tindak kejahatan level kelas kakap yang terpublikasikan lewat Media sosial yang kita gunakan sehari-hari, seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya yang dapat memviralkan suatu informasi ataupun berita. Tindakan kejahatan level kelas kakap yang akan penulis bahas dalam artikel ini contohnya Seperti pencucian uang. Pencucian Uang merupakan Tindakan kejahatan yang sudah terstrukturalisasi secara rapi dan prosedural sehingga Tahap penuntutan perkarannya pun harus di lakukan secara proporsional dengan memberikan bukti bukti yang dapat di pertanggung jawabkan kevaliditasannya, dengan menghadirkan saksi saksi terkait yang memiliki kredibilitas tinggi dan mampu membuktikan fakta kebenaran di mata umum atas tindakan kejahatan yang dilakukan oleh pelaku tindak pidana. Dalam artikel ini penulis menjelaskan bagaimana Slogan “No Viral, No Justice” sebagai Peran media sosial yang memiliki kekuatan untuk menindak pelaku pencucian uang ke tahap pelanggaran hukum untuk Penegakan hukum agar perbuatan tersebut dapat di kategorikan sebagai perbuatan melawan hukum pada undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Kata Kunci : Tindak Pidana Pencucian Uang, No Viral No Justice, Aparat Penegak Hukum, Undang Undang nomor 8 Tahun 2010, Peran Media Sosial
Dampak Perubahan Terhadap Jam Kerja dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Wahyuni, Indri; Kurnianto, Munding; Hermawan, Ian; Saputra, M Ridwan; Nurrahman, Dian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20893

Abstract

Changes in working hours and levels of work stress are two important factors that can affect employee performance in organizations. This study aims to examine how changes in working hours, both in terms of duration and pregnancy, and high work pressure impact employee work effectiveness. Using a literature study approach, this article analyzes various literature from previous studies to find patterns of relationships between these variables. The results of the study indicate that unplanned changes in working hours can increase stress and decrease productivity, while flexible working hour arrangements tend to improve work-life balance and performance. Therefore, organizations need to consider work time management and stress management as part of a strategy to improve employee performance.