Penelitian ini dilatarbelakangi oleh konten yang disajikan berkembang sesuai dengan tren yang sedang dibahas, selalu up to date dengan berita dan isu peternakan yang terjadi di dunia untuk memperbaharui pengetahuan para pengikut dan peternakan yang dibina oleh perusahaan. Hubungan yang tercipta dengan brand engagement juga berpengaruh pada beberapa aktivitas yang akan dilakukan oleh perusahaan, seperti mempengaruhi customer experience atau customer service. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Ternaknesia dalam membangun brand engagement untuk akun Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menyampaikan bahwa efektivitas strategi brand engagement ternaknesia berhasil memanfaatkan Instagram sebagai platform utama untuk meningkatkan engagement audiens melalui konten yang edukatif, interaktif, dan menarik secara visual. Strategi ini telah membangun kepercayaan audiens sekaligus memperkuat posisi Ternaknesia sebagai startup agritech inovatif yang mengedepankan transparansi dan edukasi. Keuntungan dari strategi digital ditambah dengan penggunaan media sosial, analisis data, dan survei telah membantu perusahaan lebih memahami karakteristik audiens mereka. Hal ini memungkinkan Ternaknesia untuk menyusun konten yang sesuai dengan preferensi target pasar utamanya, yaitu generasi milenial dan investor muda. Tantangannya adalah strategi yang diterapkan relevan dan terstruktur, tantangan terbesar adalah menjaga konsistensi dalam engagement, terutama karena minat audiens yang sangat beragam. Selain itu, ada kebutuhan untuk lebih mengoptimalkan penyampaian pesan yang dipersonalisasi dan relevan untuk menjaga loyalitas audiens