Articles
THE FUNCTION OF INDONESIAN WOMEN COALITION (KPI) IN EFFORTS TO IMPROVE WOMEN LEADERSHIP IN BLITAR CITY
Dewi Frenti;
Anam Miftakhul Huda
JARES (Journal of Academic Research and Sciences) Vol 2 No 2 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Islam Balitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.333 KB)
|
DOI: 10.35457/jares.v2i2.402
Women who have been used as the object of national development is considered to be anfair, due to the current conditions of women already have to be the perpetrators of the change. Their motion is limited in the domestic territory. Indeed, the normative idea contained in the 1945 Constitution has never been a record stating that there is no differentiate between men and women. Politic and election are clear to accommodate women to participate more broadly. The research objectives is to know: 1) kinds of programs of KPI Blitar 2) Supporting factors and inhibitors program of KPI Blitar. This research uses a qualitative approach that describes all the activities of KPI Blitar related to efforts of women empowerment in Blitar. The results of this research indicates: 1) The role of KPI Blitar city in Improving Leadership of female autonomy. 2) Supporting factors of KPI Blitar city which cooperate with government institution, independently, local and national. Internal and external constraint factors lead many women to become activists of rights struggle, and tend to rely on men ability. Key words: Indonesian Women Coalition (KPI), Patriakhi, Domestik. Received: 12 August, 2017; Accepter: 10 September, 2017
POLITICAL COMMUNICATION IN THE MASS MEDIA (Framing Analysis News of East Java Governor Election 2013 on Malang Daily Morning Post and Memo Arema at 12th up to 26th August 2013 Period)
Sepri Setiawan;
Anam Miftakhul Huda;
Gigih Mardana
JARES (Journal of Academic Research and Sciences) Vol 1 No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Islam Balitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (519.163 KB)
|
DOI: 10.35457/jares.v1i2.428
In 2013 becomes a democracy party for East Java citizens to be re-elected as the governor candidate in 2008. There are four couples who propose themselves as the vice of Governor. The results showed that Malang Daily Morning Post tends to proclaim the East Java Governor Election campaign 2013 to the demand services to be shared more, this media preaches candidates with more portion by blowing up candidate campaign activities. So it makes the news unbalanced. And Daily Morning Memo Arema is able to maintain its neutrality with a slogan that is critical and outspoken, despite having a partnership with a KarSa ’s couple, this media still criticizes when the couple is in violation. Keywords: Political, Communications, Mass Media.
MODEL GUYUP REMBUG DALAM PENYELESAIAN KONFLIK : PADA KONFLIK ANTARA FORPAK DENGAN KARANG TARUNA DI DESA SIDODADI
Anam Miftakhul Huda
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 4 No 2 (2016): September 2016
Publisher : Universitas Islam Balitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.39 KB)
|
DOI: 10.35457/translitera.v4i2.349
Organisasi kepemudaan tumbuh dan berkembang sejalan dengan sejarah perkembangan bangsa. Sejarah perkembangan bangsa, organisasi kepemudaan merupakan salah satu wadah untuk menampung aspirasi pemuda dengan implementasinya yakni gotong royong antar pemuda untuk membantu negara, sebagai wujud kontribusi membangun dan membebaskan bangsa pada era penjajahan. Konflik merupakan sesuatu yang melekat dalam kehidupan manusia baik secara pribadi maupun antar kelompok. Konflik bukan sesuatu yang perlu ditakuti atau dihindari tetapi yang terpenting bagaimana masyarakat mampu untuk mengelola serta menyelesaikan secara benar agar konflik tersebut menjadi sesuatu yang positif bagi bersama melalui strategi yang tepat dalam penyelesaiannya. Penelitian ini ditujukan untuk melihat strategi yang digunakan oleh pemerintah desa dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara organisasi yang ada pada desa sidodadi. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dengan sistem wawancara terbuka pada beberapa informan yang dipilih. Penelitian ini menilai bahwa kebijakan atau sistem yang digunakan oleh pemerintah desa selaku penengah dalam konflik ini sangat tepat dengan sistem yang dikenal dengan nama Guyup Rembug selain karena efisiensinya, sistem ini juga merupakan sistem penyelesaian konflik yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan secara adil dan bijaksana oleh pengambil keputusan pada sistem Guyup Rembug ini.
Peran Paguyuban Semut Ireng dalam Membentuk Karakter Pemuda Desa Satriyan RT 03 RW 01 Kanigoro
Wiji Lestari;
Anam Miftakhul Huda
Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media Vol 5 No 2 (2017): September 2017
Publisher : Universitas Islam Balitar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (208.781 KB)
|
DOI: 10.35457/translitera.v5i2.363
Penelitian ini membahas tentang dinamika perilaku anggota paguyuban semut ireng untuk membentuk karakter pemuda dan pemudi desa Satriyan kecamatan Kanigoro kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan 4 teknik, yaitu observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Proses analisis data dalam penelitian ini, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian dilapangan menunjukan bahwa peran paguyuban semut ireng dalam membentuk karakter pemuda desa Satriyan Kanigoro dengan cara mengadakan berbagai kegiatan dan memberikan motivasi motivasi terhadap masyarakat desa setempat khususnya pemuda. Agar terbentuknya jiwa sosial disetiap para pemuda. Kegiatan kegiatan yang diselenggarakan tidak hanya yang mengandung nilai sosial saja, melainkan mengandung unsur ekonomi juga. Anggota paguyuban semut ireng berfikir bahwa untuk mengadakan kegiatan kegiatan untuk masyarakat membutuhkan dana yang relativ besar. Paguyuban ini memiliki prinsip logika membutuhkan logistik, maka dari itu sering diadakannya acara makan bersama dengan anggota paguyuban semut ireng. Untuk menjadi anggota paguyuban ini tidak memerlukan syarat -“ syarat tertentu yang menyulitkan. Melainkan hanya dengan cara ikut serta dalam segala kegiatan dengan menjalani ketentuan yang telah dibuat dalam paguyuban semut ireng. Organisasi ini selain membentuk karakter amnggotanya yaitu pemuda, juga memberikan dampak positif untuk seluruh masyarakat desa Satriyan khususnya di RT 03 RW 01, karena dengan adanya kegiatan yang dilakukan organisasi paguyuban semut ireng menjadi lebih maju dibanding sebelumnya.
Pengaruh Terpaan Pesan Kode Promo GrabFood terhadap Loyalitas Pelanggan pada Mahasiswa Kota Surabaya
Nadia Putri;
Anam Miftakhul Huda
Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya Vol 7 No 2 (2020): MAKNA: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa dan Budaya
Publisher : Fakultas Komunikasi, Sastra, dan Bahasa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33558/makna.v7i2.2174
Persaingan bisnis tranportasi berbasis online semakin berkembang di Indonesia sehingga perusahaan harus memperhatikan strategi komunikasi pemasarannya agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor. Pentingnya mempertahankan loyalitas pelanggan bagi sebuah perusahaan akan meningkatkan keuntungan 25% hingga 58%. Perusahaan transportasi online Grab yang telah berkembang di Indonesia sejak tahun 2014 menjadi objek yang akan diteliti pada penelitian ini. Grab telah mengembangkan bisnisnya di seluruh wilayah Indonesia hingga saat ini menjadi aplikasi transportasi online kedua yang memiliki pengguna terbanyak setelah Gojek. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pesan kode promo yang dilakukan oleh Grab melalui terpaan medianya terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif eksplanatif untuk menguji variabel terpaan pesan kode promo dan loyalitas pelanggan. Peneliti menggunakan populasi mahasiswa kota Surabaya sebanyak 272.846 orang dengan teknik pengambilan sampel berupa non probability sampling untuk mengambil data sebanyak 348 responden. Metode yang digunakan adalah survey maka penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online berupa Google Form yang diukur dengan skala Likert. Pengembangan instrumen dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dengan 30 responden untuk menguji kelayakan instrumen untuk penelitian. Dalam menganalisis data penelitian untuk menguji hipotesis penelitian bahwa terdapat pengaruh positif terpaan pesan kode promo Grab terhadap loyalitas pelanggan maka teknik analisis yang dilakukan adalah uji korelasi Spearman Rank. Ditemukan koefisien korelasinya adalah 0,54 yang termasuk kategori hubungan yang sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi pelanggan dalam membaca pesan kode promo GrabFood adalah rendah, intensitas pelanggan dalam memahami informasi adalah tinggi, dan frekuensi pelanggan dalam menerima informasi dan membuka aplikasi adalah tinggi. Koefisien korelasi dilakukan pengujian signifikansinya dengan uji t dan uji z menghasilkan pengaruh yang positif dan signifikan. Penelitian ini menghasilkan hipotesis penelitian diterima bahwa terdapat pengaruh positif terpaan pesan kode promo Grab terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan nilai koefisien determinasi yang ditemukan adalah 0,30 maka disimpulkan bahwa 30% loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh terpaan pesan kode promo Grab dan 70% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Media Sosial sebagai Sumber Informasi Wisata Lokal Tulungagung
Anam Miftakhul Huda;
Aji, Gilang Gusti;
Setianingrum, Vinda Maya;
Sukardani, Puspita sari;
Islam, Muh Ariffudin
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 3 (2024): NJMS - Oktober 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Satu dampak perkembangan teknologi digital adalah bergesernya sumber-sumber informasi termasuk salah satunya dalam pencarian rujukan wisata. Tren digitialisasi menunjukkan tumbuhnya akun media sosial influencer wisata terutama di wilayah-wilayah lokal yang mulai menjadi rujukan bagi para wisatawan dalam mencari informasi. Penelitian ini mencoba melihat penelitian ini mencoba untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam pencarian informasi pariwisata terutama dalam penggunaan media sosial. Penelitian ini akan berfokus pada masyarakat di Kawasan Jawa Timur dalam mencari informasi wisata Tulungagung. Pemilihan wilayah ini didasarkan perkembangannya yang cukup signifikan dalam pengembangan pariwisata. Metode yang digunakan ialah survey dengan pendekatan campuran (mix-methode), yaitu gabungan antara dua bentuk pendekatan dalam sebuah penelitian diantaranya kuantitatif dan kulitatif. Hasil dari penelitian ini terdapat tiga poin utama yang apertama, media sosial kini telah menjadi sumber utama mencari informasi wisata Kedua satu konten bisa dijadikan rujukan karena kualitas visual yang ditampilkan dapat menarik minat penonton untuk berwisata. Terakhir adalah mengenai ekspektasi masyarakat dalam mendapatkan informasi wisata yakni deskripsi wisata.
PENGARUH INSTAGRAM REELS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU FASHION THRIFT STUDI PADA FOLLOWERS @CASTLEHOOPS
cheyza denanda sasono putri;
Anam Miftakhul Huda
The Commercium Vol. 9 No. 1 (2025): The Commercium
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/tc.v9i1.64424
Media sosial, terutama Instagram, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupansehari-hari dan memengaruhi proses keputusan konsumen. Instagram Reels, sebagaifitur unggulan, memberikan peluang bagi merek untuk mempromosikan produk secarakreatif dan menarik melalui konten video pendek yang mudah diakses. Penelitian inimengkaji pengaruh terpaan media Instagram Reels pada akun @castlehoops terhadapkeputusan pembelian produk thrift, seperti sepatu bekas. Pendekatan penelitian inimenggunakan metode kuantitatif dengan survei yang dilakukan melalui kuesioner yangdiberikan kepada pengikut aktif akun tersebut. Temuan menunjukkan bahwa eksposurterhadap media Instagram Reels secara signifikan memengaruhi keputusan pembeliankonsumen. Tingkat frekuensi dan atensi terhadap konten Instagram Reels berperansignifikan dalam meningkatkan daya ingat merek dan mempengaruhi keputusanpembelian. Pengujian regresi dan hipotesis mendukung adanya korelasi positif antaraterpaan media dan keputusan pembelian. Temuan ini menunjukkan bahwa strategipemasaran melalui Instagram Reels dapat lebih efektif jika fokus pada peningkatanketerlibatan konten untuk memaksimalkan dampak terhadap konsumen. .
ANALISIS RESEPSI KHALAYAK TERHADAP ISI PESAN IKLAN “DON’T KNOW KASIH NO” DALAM MEMAHAMI FENOMENA PHISING
Armansyah, Adhira Aurelia;
Anam Miftakhul Huda
The Commercium Vol. 9 No. 1 (2025): The Commercium
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/tc.v9i1.64534
Phishing is one of weak internet security as a service provider for ease and speed of information in the digital era. Cybercrime of phishing has occurred the banking industry in Indonesia since 2022. This study analyses the audience's reception of the advertisement "Don't Know? Kasih No!" by BCA. Using Stuart Hall's reception theory, this study explores how the audience interprets anti-phishing campaign message conveyed. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through in-depth interviews with seven informants who are BCA customers and have watched the advertisement. The study results showed that four informants were in the dominant-hegemonic position, three informants were in the negotiated position, and no informants were found in the opposition category. This study concludes that each informant has diverse views and understandings of the phishing phenomenon due to differences in background experience, education, environment, and how they think and socialize. This study recommends that the public get involved and contribute to disseminating the Anti-Phishing campaign as a form of taking a role in protecting each other and avoiding fraud.
Manajemen Komunikasi BBKBN Dalam Pencegahan Seks Bebas: Studi Kasus Program GenRe di BKKBN Jawa Timur
Rahma Ayumi Saidah;
Anam Miftakhul Huda
The Commercium Vol. 9 No. 1 (2025): The Commercium
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/tc.v9i1.65430
Free sex is still a serious problem in Indonesia, especially among teenagers, and is often associated with criminalization of sex outside of marriage. Factors such as social environment, communication in relationships, and technological developments that facilitate access to information have contributed to the increase in this behavior. To overcome this problem, the Population and Family Planning Agency (BKKBN) through the Generation Planning (GenRe) program seeks to provide education to teenagers aged 10-24 years so that they can protect themselves and avoid free sex. This study aims to examine the communication strategies used by the East Java BKKBN in socializing the GenRe program in the province. Using a descriptive qualitative method with a case study approach, this study collected data through participant observation and interviews to understand the communication model applied. The results showed that the East Java BKKBN conveyed educational messages about the importance of adolescent reproductive health and future planning through verbal and non-verbal media, both directly and virtually, in order to form independent, healthy teenagers who are free from reproductive health problems.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN KURINER INDONESIA DALAM UPAYA MENINGKATKAN JUMLAH PELANGGAN DI TUBAN
ARIMATHEA, YUSUF;
Anam Miftakhul Huda
The Commercium Vol. 9 No. 1 (2025): The Commercium
Publisher : Universitas Negeri Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/tc.v9i1.65721
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran Kuriner Indonesia dalam upaya meningkatkan penjualan. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Kuriner Indonesia Kuriner Indonesia memberikan layanan jasa dengan harga terjangkau namun tetap memberikan kualitas pelayanan yang baik. Kuriner juga menerima permintaan pesanan unik dari konsumennya. Strategi promosi yaitu publikasi pada artikel online , memanfatkan media sosial, melakukan kegiatan promosi secara mulut ke mulut, serta melakukan support dan sponsorship event . Kuriner menyediakan jasanya untuk dapat dipesan diseluruh wilayah daerah Tuban. Kuriner Indonesia menargetkan semua masyarakat Tuban dari seluruh kalangan termasuk sekelompok konsumen yang memiliki permintaan khusus dan unik. Menggunakan aplikasi WhatsApp untuk memesan layanannya. Memberikan beberapa layanan fisik seperti kelengkapan atribut yang digunakan driver dan penumpang (helm dan masker), box makanan, box barang.