Cakupan ASI Eksklusif di Kec. Kisaran Timur masih di bawah target, hal ini dapat disebabkan produksi ASI tidak mencukupi. Laktagogum merupakan zat yang dapat meningkatkan produksi ASI, dimana laktagogum terdapat pada buah pepaya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Rancangan penelitian quasi experimental dan desain Two Group atau non- equivalent control group dengan menggunakan kelompok pembanding. Sampel penelitian ini adalah ibu post partum di PMB Fahriyanti berjumlah 15 orang. Teknik menggunakan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang dilakukan yaitu analisis bivariat menggunakan uji paired sampel t test. Penelitian ini dilakukan 3 kali sehari mengkonsumsi 100 mg pepaya selama 7 Hari, pengukuran dengan cara pumping menggunakan botol yang ada hitungan mililiter. Karakteristik responden sebagian, pendidikan tamat perguruan tinggi berjumlah 10 orang (66,7%), pekerjaan sebagai IRT berjumlah 8 orang (53,3 %) dan umur anak 2 bulan berjumlah 11 orang (73,3%). Jumlah ASI sebelum diberikan buah pepaya pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti Kecamatan Kisaran Timur pada kelompok intervensi rata-rata 172,67 cc. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata yaitu 188,67 cc. Jumlah ASI setelah diberikan buah pepaya pada ibu menyusui di PMB Fahri Yanti tahun 2025 pada kelompok intervensi rata-rata di hari pertama yaitu 218,67 cc. Sedangkan kelompok kontrol rata-rata di hari pertama yaitu 206,67 cc. Ada pengaruh pemberian buah pepaya terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di PMB (p value 0,001 < 0,05).