Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem remunerasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan di Klinik PPK1 PT Petrokimia Gresik. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya sistem kompensasi yang adil dan berbasis kinerja untuk mempertahankan motivasi serta meningkatkan produktivitas tenaga kesehatan dalam lingkungan klinik perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disusun berdasarkan Job Descriptive Index (JDI) dan Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ), serta diuji validitas dan reliabilitasnya. Seluruh populasi sebanyak 31 orang dijadikan sampel penelitian. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan dinyatakan layak dan konsisten. Namun, hasil analisis regresi dan koefisien determinasi menunjukkan bahwa remunerasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja maupun kinerja karyawan, dengan nilai signifikansi masing-masing di atas 0,05 dan nilai R² yang sangat rendah (0,4% dan 0,8%). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor lain yang lebih dominan memengaruhi kepuasan dan kinerja karyawan di klinik tersebut, seperti lingkungan kerja, kepemimpinan, dan aspek non-finansial lainnya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami kompleksitas hubungan antara sistem remunerasi dan perilaku kerja dalam konteks klinik internal perusahaan industri, serta menjadi masukan bagi manajemen untuk merancang strategi pengelolaan SDM yang lebih efektif dan kontekstual.