Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Kombinasi Jus Pepaya dan Edukasi Gizi terhadap IMT pada Remaja Obesitas di Makassar: Studi Quasi-Experimental Nurfaidah; Abdul Malik Asikin; Hadijah Alimuddin; Nur Alam
Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL Vol 5 No 2 (2025)
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/algizzai.v5i2.58447

Abstract

Pendahuluan: Obesitas pada remaja masih menjadi salah satu masalah kesehatan global yang mendesak, sehingga diperlukan intervensi yang efektif dan berbasis bukti ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konsumsi jus pepaya (Carica papaya) yang dikombinasikan dengan edukasi gizi terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) pada remaja dengan kelebihan berat badan, dibandingkan dengan intervensi edukasi gizi saja. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain Quasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest kelompok kontrol, melibatkan 60 siswa dengan kelebihan berat badan yang dibagi secara merata ke dalam dua kelompok: kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kelompok intervensi memperoleh perlakuan berupa jus pepaya dan edukasi gizi, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima edukasi gizi. Intervensi dilakukan selama 25 hari, dan perubahan IMT dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney karena data tidak terdistribusi normal Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan IMT yang signifikan dalam masing-masing kelompok (rata-rata penurunan IMT pada kelompok intervensi sebesar 0,07 (p = 0,027), sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 0,05 (p = 0,043)). Namun, tidak ditemukan perbedaan signifikan antar kelompok (p = 0,176). Kesimpulan: Meskipun demikian, hasil ini menunjukkan bahwa edukasi gizi memiliki pengaruh signifikan terhadap penurunan IMT, sedangkan tambahan jus pepaya belum menunjukkan dampak signifikan dalam jangka pendek. Studi lanjutan dengan durasi yang lebih panjang dan indikator yang lebih luas diperlukan untuk memperkuat temuan ini.
Effectiveness of Hydration Education on Fluid Consumption Patterns of Petanque Athletes in FOPI South Sulawesi Ishak Bachtiar; Abdul Malik Asikin; Andi Muhammad Dzulkifli; Rahmadani, Suci; Ponggalang, Monalisa
Jurnal Segar Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Segar, Volume 14 Nomor 1, November 2025
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Segar/1401.01

Abstract

Optimal hydration plays a vital role in maintaining athletic performance, particularly in precision-based sports such as Petanque, which require concentration, energy stability, and high mental endurance. However, athletes’ understanding of proper hydration practices remains limited, increasing the risk of dehydration, reduced focus, and performance decline. This study aimed to analyze the effectiveness of hydration education delivered through digital and printed media in improving the knowledge and fluid consumption behaviors of Petanque athletes under the Federation of Petanque Indonesia (FOPI) South Sulawesi. The research employed a quantitative approach using a one-group pretest–posttest design involving 35 athletes selected through total sampling. The educational intervention was implemented via an educational website and an athlete hydration handbook, while data were collected using pre-test and post-test questionnaires. The findings revealed a significant improvement in athletes’ knowledge and hydration behaviors after the intervention, confirming the effectiveness of the educational program in fostering positive behavioral changes. The results emphasize the applicability of health behavior change theories in sports nutrition education and demonstrate that interactive, media-based education can effectively enhance both awareness and practice. Theoretically, this study contributes to expanding the application of hydration education in non-cardiorespiratory sports, while practically, it provides a foundation for developing structured training programs that highlight the importance of fluid balance as a key determinant of athletic performance and overall well-being.