Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Water Quality Degradation in the Deli River Watershed, North Sumatra: Impacts of Land Use and Pollution Sources Leidonald, Rusdi; Muhtadi, Ahmad; Ashshiddiq, Muhammad Arif; Siahaan, Vania S.P; Manurung, Bunga Ulita
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 15 No 4 (2025): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.15.4.669

Abstract

Daerah Aliran Sungai Deli berperan penting dalam siklus hidrologi bagi di wilayah Medan dan sekitarnya. DAS Deli merupakan sumber air bersih untuk kota Medan. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan kondisi kualitas air dan melaporkan statu mutu perairan secara spasial di DAS Deli. Waktu pengambilan sampel air Sungai Deli dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2023 di Daerah Aliran Sungai Deli, Provinsi Sumatera Utara. Titik lokasi pengamatan dilakukan secara purposive sampling pada 46 titik yang berbeda secara spasial. Lokasi pengamatan tersebut mewakili bagian hilir (5 titik), tengah (16 titik), hulu (10 titik), dan termasuk anak-anak sungainya (15 titik). Penentuan status pencemaran DAS Deli menggunakan metode Indeks Pencemaran, National Sanitation Foundation-Water Quality Index (NSF-WQI), Canadian Council of Minister of The Environment (CCME), dan metode Singscore. Secara umum DAS Deli dicirikan dengan substrat pasir-kerikil dari hilir hingga hulu (Sub DAS Petane, Babura, dan Bekala) dan hanya sedikit yang bersubstrat berbatu di bagian hulu Sungai Sembahe di Sibolangit. Hal inilah yang menyebabkan DAS Deli secara umum terlihat keruh karena substrat mengalami pengadukan sehingga tingkat kekeruhan menjadi lebih tinggi. Kekeruhan di Sungai Deli mencapai 6.6 NTU hingga 78.3 NTU. Perairan yang selalu jernih hanya ditemukan pada substrat berbatu di bagian tengah sub DAS petane dan hulu sungai Sembahe. Berdasarkan hasil perhitungan dari berbagai indeks kualitas air dan metode bioindicator menunjukkan bahwa secara spasial kondisi perairan di DAS Deli bervariasi mulai dari kondisi yang buruk hingga baik/sangat baik. Kondisi sungai paling buruk terdapat pada bagian hilir di sub DAS Sei Sekambing dan Sub DAS Deli dengan status perairan yang tercemar sedang hingga buruk. Status perairan yang baik ditemukan pada bagian hulu sungai Sembahe