Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Role of Emotional Intelligence in Enhancing Effective Leadership Hadimulya, Ihsan; Nurcahyo, Danang; Prasetya, Rico
Review: Journal of Multidisciplinary in Social Sciences Vol. 2 No. 04 (2024): April 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/rjmss.v2i04.1006

Abstract

In today’s organizational context, leaders are expected not only to think logically but also to be emotionally attuned in managing workplace interactions. This study seeks to explore how emotional intelligence contributes to building effective leadership. Using a qualitative methodology, data were collected through in-depth interviews and analyzed thematically. The results indicate that leaders with high levels of emotional intelligence are generally more capable of regulating emotions, fostering constructive workplace relationships, and cultivating a productive team environment. Emotional intelligence also plays a role in enhancing decision-making, resolving conflicts, and boosting team motivation. Within the Indonesian organizational culture, empathy and self-awareness emerge as vital components of effective leadership. Thus, enhancing emotional intelligence is a strategic effort in developing resilient, adaptable, and inspiring leaders.
Penerapan Konseling Individu Dengan Teknik Logoterapi Untuk Menumbuhkan Self Acceptance Penderita Fraktur Prasetya, Rico; Suryati, Suryati; Fitri, Utami
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lalu lintas sering menyebabkan cedera fraktur yang berdampak fisik dan psikologis, terutama pada penerimaan diri korban. Penelitian ini bertujuan mengkaji proses penerimaan diri pada remaja yang mengalami fraktur tulang paha akibat kecelakaan lalu lintas dan efektivitas konseling berbasis logoterapi. Metode studi kasus kualitatif dilakukan melalui wawancara dan observasi selama empat sesi konseling. Hasil menunjukkan bahwa logoterapi mampu meningkatkan self-acceptance klien dengan mengubah pandangan negatif terhadap kondisi fisik menjadi penerimaan yang bermakna, serta mendorong sikap emosional dan perilaku adaptif. Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi psikososial berbasis nilai eksistensial dalam mendukung pemulihan psikologis pasien fraktur. Konseling logoterapi direkomendasikan sebagai pendekatan efektif terutama pada remaja yang mengalami perubahan fisik dan krisis identitas.