Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam lingkungan industri yang berfungsi untuk mencegah dampak negatif akibat paparan bahan kimia berbahaya terhadap kesehatan pekerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di PT. Shalom Dunia, sebuah perusahaan manufaktur di Tangerang yang memproduksi stiker dan label alas kaki. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pekerja terhadap bahaya bahan kimia serta mendorong kepatuhan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai bagian dari penerapan K3. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dalam tiga tahapan: (1) studi pendahuluan untuk mengidentifikasi potensi bahaya kimia dan kebutuhan pelatihan; (2) evaluasi ketersediaan dan kelayakan APD di area produksi; dan (3) pelatihan serta pendampingan langsung kepada 15 pekerja di bagian produksi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan pekerja mengenai risiko bahan kimia dan peningkatan kedisiplinan dalam penggunaan APD. Selain itu, dilakukan penataan ulang area kerja berdasarkan hasil observasi risiko untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman. Kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi edukasi berbasis kebutuhan dengan pendampingan lapangan secara sistematis dapat mendorong perubahan perilaku dan memperkuat budaya K3 yang berkelanjutan pada sektor industri berskala kecil dan menengah.