<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Project Based Learning (PjBL) terhadap pengembangan keterampilan proses sains pada siswa Sekolah Dasar (SD). Metode yang digunakan adalah literatur review, yaitu tinjauan kritis terhadap berbagai sumber literatur terkait PjBL dan keterampilan proses sains. Keterampilan proses sains mencakup kemampuan berpikir kritis, analitis, kolaboratif, komunikatif, serta kemampuan menyelesaikan masalah secara sistematis. PjBL merupakan pendekatan pembelajaran aktif yang mengajak siswa memecahkan masalah nyata melalui proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam pendekatan ini, siswa tidak hanya menerima informasi tetapi juga aktif berpartisipasi dalam proses eksplorasi, penelitian, dan pemecahan masalah. Tinjauan literatur menunjukkan bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains karena memberikan ruang bagi siswa untuk berlatih berpikir kritis, bekerja sama, dan menyampaikan ide secara sistematis. Hasil dari literatur review menunjukkan bahwa implementasi PjBL di SD dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis hasil, dan menyimpulkan temuan. Selain itu, metode ini juga membantu siswa mengembangkan sikap inovatif dan tanggung jawab terhadap pekerjaan kelompok. Namun, tantangan utama dalam penerapan PjBL termasuk kurangnya sumber daya, kurangnya pelatihan guru, serta kesulitan dalam menyesuaikan standar kurikulum nasional dengan pendekatan proyek. Secara keseluruhan, studi ini menegaskan pentingnya PjBL sebagai strategi pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan keterampilan proses sains siswa SD. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi para pendidik dan pengambil kebijakan dalam mendesain program pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi perkembangan peserta didik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi dampak langsung PjBL dalam konteks sekolah dasar Indonesia.]]>
