Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS JENIS DAN KEMELIMPAHAN SERANGGA HAMA YANG TERJEBAK LIGHT TRAP PADA LAHAN SAWAH DENGAN SISTEM BUDIDAYA MINAPADI Ibrahim, Fardan Yusuf; Aminatun, Tien
Kingdom: The Journal of Biological Studies Vol 11, No 1 (2025): Kingdom: The Journal of Biological Studies
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v11i1.23450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis dan mengetahui tingkat kemelimpahan serangga hama yang terjebak dalam Light Trap Insect pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di lahan sawah dengan sistem budidaya minapadi di Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan perangkap lampu (Light Trap Insect) untuk mengambil sampel. Objek penelitian adalah serangga hama tanaman padi di lahan sawah dengan sistem budidaya minapadi di Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif berdasarkan hasil indeks kemelimpahan jenis serangga hama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis serangga hama yang ditemukan berasal dari Ordo Coleoptera, Diptera, Hemiptera, dan Lepidoptera dengan total 15 genus dan 164 individu dengan kemelimpahan relatif total serangga hama tertinggi adalah Leptocorisa (25%), Scirpophaga (23,78%), dan Nezara (18,29%). Perolehan serangga hama pada tiap fase tanaman padi berbeda-beda. Pada fase vegetatif jenis serangga hama yang paling dominan adalah Scirpophaga sedangkan fase generatif adalah Leptocorisa. Keberadaan jenis serangga hama dipengaruhi oleh faktor mikroklimatik, fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi, serta sistem budidaya tanaman padi yang dilakukan.
Kajian Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Pemandian Air Panas di Wilayah Desa Tegalsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo Ibrahim, Fardan Yusuf
Journal of Geographical Sciences and Education Vol 3 No 4 (2025): Journal of Geographical Sciences and Education
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/geography.v3i4.343

Abstract

Tegalsari Village is known for its numerous hot spring sources utilized as bathing tourism attractions. The use of geothermal hot springs has caused environmental pollution affecting both terrestrial and aquatic ecosystems, while information on their impacts and management remains very limited. This study aims to 1) analyze the impact of hot spring bathing activities on terrestrial and aquatic environmental conditions, 2) identify the factors causing environmental degradation, and 3) formulate appropriate management strategies. The research employed a descriptive qualitative method with data collected through observation and interviews. The results indicate that hot spring bathing activities have a significant impact on environmental quality degradation. The main contributing factors are high temperature, low pH, heavy metal content, and anthropogenic activities. The recommended environmental management strategies include planning, control, restoration, and maintenance efforts.