Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penanganan Komplain di Rumah Sakit, Pembelajaran dari Indonesia dan Amerika (Narrative Literatur Review) Firmansyah, Alvin Hisyam; Rachma, Natasya Nishfiana; Amalo, Kevin Daniel; Kilasworo, Dewi; Djunawan, Achmad; Nishfiana Rachma, Natasya
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 4 No 07 (2025): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v4i07.2455

Abstract

Penanganan keluhan pasien merupakan elemen strategis dalam menjamin mutu dan akuntabilitas pelayanan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan membandingkan sistem penanganan keluhan pasien antara rumah sakit di Indonesia dan Amerika Serikat melalui kajian narrative literature review terhadap sepuluh artikel terpilih (lima nasional, lima internasional) relevan yang diperoleh melalui pencarian database Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, SpringerLink, serta portal nasional seperti Garuda, Neliti, dan SINTA, dengan proses seleksi divisualisasikan menggunakan diagram PRISMA. Artikel yang dianalisis merupakan publikasi nasional dan internasional yang diterbitkan pada periode 2014–2025. Analisis dilakukan secara tematik terhadap lima aspek utama: sistem pelaporan, klasifikasi keluhan dan pemetaan risiko, mekanisme tindak lanjut, integrasi dengan manajemen mutu, serta pemanfaatan teknologi informasi. Hasil menunjukkan bahwa rumah sakit di Indonesia mulai menunjukkan kemajuan melalui penerapan sistem klasifikasi risiko secara manual dan berbasis kedaruratan, meskipun masih menghadapi tantangan dalam hal digitalisasi, dokumentasi, dan integrasi keluhan ke dalam indikator mutu. Sementara itu, rumah sakit di Amerika Serikat telah mengembangkan sistem taksonomi keluhan berbasis data, waktu tanggap standar, dan komunikasi terbuka yang mendukung resolusi konflik serta pencegahan litigasi. Studi ini menyoroti bahwa masing-masing negara memiliki keunggulan tersendiri: Indonesia unggul dalam inisiatif berbasis budaya lokal dan pendekatan responsif manual, sementara Amerika Serikat kuat dalam integrasi sistemik dan analisis mutu berbasis data. Temuan ini menawarkan peluang adopsi praktik terbaik lintas negara untuk memperkuat sistem pengelolaan keluhan pasien di Indonesia secara lebih profesional, adaptif, dan berorientasi mutu berkelanjutan.
Peningkatan Pengetahuan Gizi Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung Rachma, Natasya Nishfiana; Kamila, Alfi Najah; Djunawan, Achmad; Rizki, Muhammad Risya; Indahyati, Emilia
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 4, No 1 (2025): Jatibara Vol.4 No.1 Agustus 2025
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v4i1.2249

Abstract

Stunting is one of the health problems that still poses a challenge in Indonesia, especially in rural areas. In Tulungagung Regency, the prevalence of stunting reached around 5.17% in 2025. Although the general stunting rate in Tulungagung has sharply decreased, there are still several villages in this area that report a relatively high stunting prevalence, reaching around 5% in Serut village. This achievement places Tulungagung as one of the regencies with a relatively high stunting rate in East Java. Dissemination to improve nutritional knowledge among pregnant mothers is an important step in preventing stunting. This study aims to prove that the dissemination of nutritional knowledge enhances nutritional knowledge for pregnant mothers in Serut Village, Boyolangu District, Tulungagung Regency. The activities used are the pre-post method using the Wilcoxon Signed Rank Test to determine the significance of the increase in understanding among pregnant mothers. Data collection in this activity uses interviews, observations, and documentation. The results show that dissemination improves nutritional knowledge for pregnant women, covering nutrition education, food assistance utilization programs, and the active role of health workers, proving that education plays an important role in increasing pregnant women's awareness of adequate nutrition fulfillment. Stakeholders need to pay attention to improving pregnant women's knowledge and access to nutritious food. It is hoped that increased nutritional knowledge can reduce the risk of stunting in children.