Pemasangan Laryngeal Mask Airway (LMA) merupakan kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh mahasiswa program studi keperawatan anestesiologi, karena berperan penting dalam menjaga jalan nafas pasien selama proses anestesi. Faktor penyebab keberhasilan pemasangan LMA dalam penanganan jalan nafas yaitu pengetahuan dan keterampilan yang wajib dikuasai mahasiswa anestesiologi agar dapat mencapai posisi ideal saat pemasangan LMA, yang dapat berisiko terhadap keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan keterampilan pemasangan laryngeal mask airway pada mahasiswa DIV Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 61 responden yang diambil menggunakan Teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan dan lembar observasi keterampilan pemasangan LMA. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan dari 61 responden memiliki pengetahuan baik 55,7% dan keterampilan terampil 54,1%. Uji korelasi spearman rank didapatkan hasil nilai p-value 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi 0,941 (sangat kuat). Ada hubungan antara pengetahuan dengan keterampilan pemasangan laryngeal mask airway pada mahasiswa DIV Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi institusi Pendidikan untuk meningkatkan pendalaman materi mengenai pemasangan laryngeal mask airway agar mahasiswa lebih siap untuk melakukan tindakan penanganan jalan nafas.